Suara.com - Kamis Putih adalah ibadah yang paling ditunggu oleh warga Inggris, utamanya bagi mereka yang menanti Maundy Money atau uang Maundy yang biasanya dibagikan oleh Ratu Elizabeth II pada para lansia yang sudah diseleksi.
Biasanya, Maundy Money akan diberika secara langsung dari satu gereja ke gereja lainnya. Tahun ini, budaya yang sudah dilaksanakan sejak abad ke-13 ini terpaksa dilaksanakan dengan sedikit berbeda.
Karena berbarengan dengan pandemi corona, Ratu Elizabeth II memutuskan untuk tetap memberi Maundy Money tapi tidak secara langsung. Tahun ini, ia memberikannya melalui Royal Mail pada 188 lansia yang dianggap paling berhak karena setia pada pelayanannya di gereja.
Melansir Fox News, Thomas Brock adalah lansia tertua berumur 101 tahun yang menerima Maundy Money. Ia berhak mendapatkan uang itu karena sudah setia membunyikan lonceng gereja.
Baca Juga: Begini Suasana Gereja, Tempat Jenazah Glenn Fredly Disemayamkan
"Dia telah membunyikan lonceng di gerejanya, St Mary's, Sunbury-on-Thames, sejak usia 7 tahun," tulis akun resmi Kerajaan Inggris @theroyalfamily.
"Yang Mulia Ratu telah menulis kepada semua 188 penerima uang Maundy tahun ini, menggantikan Royal Maundy Service hari ini. Penerima juga telah dikirim Hadiah Maundy mereka melalui pos".
Meskipun tak diberikan langsung, tapi dompet Maundy Money sudah diberkati terlebih dahulu di Istana St. James, beberapa minggu sebelum dikirim ke penerima bersama surat dari Ratu Elizabeth II.
Dalam suratnya, Ratu Inggris ini mengucapkan kesedihannya yang paling mendalam karena tradisi yang biasanya ia lakukan tak dapat dilaksanakan karena pandemi corona.
"Namun, ini seharusnya tidak berarti kontribusi Anda yang tak ternilai dalam komunitas tidak diperhatikan dan saya mengirim Hadiah Maundy ini untuk berterima kasih atas layanan Kristen Anda," tulis ratu.
Baca Juga: Pendeta Gereja Bethel Bandung yang Tularkan Corona ke 226 Jemaat, Meninggal
"Pikiran dan doa saya bersama Anda dan keluarga Anda pada saat yang sulit ini," tutupnya.