Suara.com - Senang Hubungan Seks Pakai Kondom Rasa? Awas Risiko Ini Mengincar!
Variasi rasa pada kondom menjadi salah satu cara agar orang lebih tertarik untuk menggunakannya.
Seperti diketahui, kondom masih menjadi salah satu cara mencegah penyakit seksual menular.
Meski Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), Amerika Serikat, menyetujui perlindungan yang ditawarkan oleh kondom rasa, bukan berarti tidak ada efek samping dari produk tersebut.
Baca Juga: Belajar dari Meninggalnya Glenn Fredly, Ini Cara Mencegah Meningitis
FDA memperingatkan adanya gula dalam kondom rasa yang dapat mengubah tingkat pH vagina wanita jika kondom ini digunakan saat penetrasi. Hal ini pada gilirannya, dapat menyebabkan infeksi pada vagina Anda.
Selain itu, citarasanya disintesis secara kimia. Ini artinya bahwa dengan menggunakan kondom rasa berarti mengekspos diri Anda dengan lebih banyak bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi vagina, gatal, dan infeksi!
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Oral atau penetrasi — seks tanpa perlindungan adalah masalah yang berisiko. Oleh karena itu, menggunakan kondom saat itu tidak dapat dinegosiasikan.
Namun, jika Anda menyukai sedikit rasa sambil menikmati seks oral, Anda bisa menggunakan kondom beraroma. Tapi pastikan untuk menyimpan kondom biasa juga, sehingga Anda bisa menggantinya sebelum memulai seks penetrasi.
Kondom adalah alat sederhana dan murah, tetapi bila digunakan secara konsisten dan benar, melindungi terhadap penularan HIV dan infeksi menular seksual lainnya. Promosi penggunaan kondom adalah komponen penting dari program pencegahan HIV.
Baca Juga: Berkaca dari Glenn Fredly, Begini Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Hingga kini WHO, bersama dengan UNFPA, UNAIDS dan organisasi lainnya, telah bekerja untuk mengembangkan prosedur jaminan kualitas baru untuk produksi, pengadaan dan distribusi kondom.