Suara.com - Salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona adalah dengan mengarantina mereka yang positif, baik di rumah sakit maupun rumah sendiri.
Baru-baru ini, selebgram dan fashion influencer bernama Arielle Charnas pun mendapat kecaman karena membuat drama karantina.
Bukannya mengarantina diri, wanita ini malah diduga bepergian ke daerah lain bersama keluarganya. Tujuannya, Arielle Charnas ingin melakukan karantina di rumahnya yang ada di luar kota.
Melansir Insider, drama itu sendiri bermula saat Arielle memberitahu pengikutnya di media sosial jika dia positif COVID-19. Saat itu pun, Arielle Charnas sudah dikritik karena bisa mendapat akses ke tes COVID-19 yang terbatas di New York.
Baca Juga: Kisah Pasien Corona yang Sembuh, Dibully Bapak Kos Sebelum Pulang Kampung
Tak sampai di sana, Arielle Charnas kembali dikritik ketika dirinya ketahuan mengunggah foto di Hamptons. Arielle menyebutkan jika dia dan keluarganya akan mengarantina diri di rumah mereka di sana.
Drama selebgram yang tidak mau dikarantina di New York padahal saat sudah positif dinyatakan mengidap COVID-19 ini pun langsung viral di media sosial. Tak sedikit yang mengecamnya karena berpotensi menyebarkan virus.
Meski begitu, baru-baru ini Arielle Charnas kembali mengunggah konfirmasi dan permintaan maaf. Pasalnya, dia dan keluarganya sampai diancam akan dibunuh.
"Aku minta maaf kepada siapa pun yang sudah tersakiti karena keputusanku," tulisnya.
Lebih lanjut, Arielle menyebutkan jika dirinya tidak melanggar aturan karantina. Alih-alih, Arielle Charnas dan keluarga sebenarnya sudah mengikuti aturan CDC untuk menunggu 14 hari sebelum meninggalkan New York.
Baca Juga: Positif Corona, Selebgram Cantik Malah Pamer Hirup Udara Segar
"Kami selalu berusaha untuk hati-hati, dan lewat percakapan dengan tenaga medis, kami meninggalkan Manhattan tanpa berkontak dengan orang lain selama perjalanan."
Keputusan itu sendiri diambilnya karena kota New York menjadi salah satu tempat di mana kasus COVID-19 berkembang pesat.
Jadi, begitu dirinya dan keluarga tidak mengalami gejala selama 2 minggu, Arielle pun memilih untuk pergi ke rumah keluarganya di luar kota.
Meski begitu, klarifikasinya ini pun tidak mendapat respons baik. Bahkan, videonya yang menangis meminta maaf di Instagram story malah kembali viral di media sosial Twitter.
"Kau meninggalkan rumah utamamu hanya untuk pergi ke rumah liburanmu. Kau membuat orang lain berisiko ikut sakit," tulis salah satu warganet.
"Ketika aku melihat influencer bepergian, kupikir mereka memberi contoh yang buruk tentang cara bersikap saat pandemi. Kalian harus bertanggung jawab karena ada kemungkinan kalian ikut menyebarkan virus," tambah yang lain.