Suara.com - Teh Panas atau Es Teh, Mana yang Lebih Bermanfaat Untuk Kesehatan?
Kandungan L-theanine pada teh dipercaya dapat membuat tubuh rileks. Tak hanya itu, antioksidan yang terkandung di dalam teh juga bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Tapi ternyata, cara penyajian teh bisa memengaruhi kadar manfaat teh itu sendiri lho.
Menurut Founder Indonesian Tea Institue Ratna Somantri, teh hangat lebih maksimal memberikan manfaat daripada penyajian teh dingin.
"Sebaiknya setelah diseduh langsung dinikmati, itu khasiatnya paling maksimal. Karena antioksidan dalam teh sangat mudah rusak dengan oksigen," kata Ratna saat siaran langsung diskusi 'Rahasia Teh Untuk Immune Booster' melalui media sosialnya, Rabu (8/4/2020).
Baca Juga: Semangati Garda Terdepan Lawan Corona, Siswa SMAN 2 Wates Konser dari Rumah
Teh yang baru selesai diseduh, kata Ratna, akan langsung terekspos dengan oksigen. Jika semakin lama teh didiamkan maka kandungan manfaatnya semakin menurun. Meski begitu, menikmati teh dingin juga tetap berkhasiat.
"Kalau bosen yang panas, boleh aja dibuat dingin tetap ada khasiatnya. Tapi lebih maksimal kalau panas," ucapnya.
Namun bila ingin menikmati teh hangat, Ratna mengingatkan agar jangan membiarkan daun teh terlalu lama terendam air panas. Hal itu bisa menyebabkan kandungan kafein dalam teh semakin pekat.
"Saya selalu mewanti-wanti jangan menyeduh teh kelamaan. Selain pahit, bisa bikin kafein terlalu banyak, bisa juga bikin sembelit. Justru kalah kita minumnya benar bisa melancarkan metabolisme kita," jelas Ratna.
Baca Juga: Glenn Fredly Sempat Bilang Mau Istirahat dari Dunia Musik