Tak Tahan Lockdown dengan Suami, Wanita Ini Nekat Keluar demi Pacarnya

Kamis, 09 April 2020 | 09:46 WIB
Tak Tahan Lockdown dengan Suami, Wanita Ini Nekat Keluar demi Pacarnya
Ilustrasi pasangan tak bebicara [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di seluruh dunia, tidak sedikit orang-orang yang mulai merasa bosan karena kebijakan lockdown dan harus di rumah saja. Sayangnya, tidak sedikit pula yang lantas nekat mencoba pergi keluar.

Kisah serupa pun dialami oleh wanita ini. Meski begitu, dirinya mengaku punya kisah cinta rumit yang mendorongnya untuk keluar rumah.

Lewat laman Metro, wanita yang tak disebutkan namanya ini membagikan curhatan mengenai dua pria dalam hidupnya.

Diketahui, wanita tersebut sudah hampir dua dekade menikah dengan pria bernama Alex. Namun, Alex didiagnosa dengan penyakit autoimun di tahun kelima mereka menikah.

Baca Juga: Perempuan Ini Kena Tipu Order Makanan Fiktif, Habis Jutaan Rupiah

Penyakit tersebut membuat kehidupan si wanita dan Alex berubah. Tak hanya bekerja sebagai perawat, kini wanita tersebut juga harus menjadi perawat untuk suaminya di rumah.

"Selama sepuluh tahun, hidup kami hanya berpusat pada kondisi Alex. Apa yang ingin kulakukan di liburan atau akhir pekan tidak penting dibandingkan kondisinya," ungkap sang wanita.

Lebih lanjut, wanita ini juga menyebut suaminya egois. Karena tidak tahan, dirinya pun mulai selingkuh dengan anak salah satu pasiennya yang bernama Phil.

Ilustrasi selingkuh.

Perselingkuhan mereka awalnya berjalan lancar. Bahkan, wanita ini meminta selingkuhannya pindah ke salah satu apartemen yang pernah dibelinya dan Alex.

Sejak saat itu, wanita ini menjalani kehidupan ganda di rumah dan di apartemen. Namun, situasi berubah saat virus corona membuatnya di-lockdown di rumah bersama suami.

Baca Juga: Surat Cinta Annisa Pohan untuk Suami Bocor, Isinya Bikin Baper

"Penyakit suamiku berarti dia harus mengisolasi diri selama tiga bulan dan itu juga memengaruhiku," lanjutnya. "Tapi setelah dua minggu, aku tidak tahan lagi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI