Akibat Corona, Pasangan Ini Terjebak Saat Bulan Madu di Maladewa

Rabu, 08 April 2020 | 19:15 WIB
Akibat Corona, Pasangan Ini Terjebak Saat Bulan Madu di Maladewa
Maladewa Ressort. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akibat Corona, Pasangan Ini Terjebak Saat Bulan Madu di Maladewa.

Pasangan asal Afrika Selatan masih tak percaya bahwa mereka terjebak di Maladewa, tempat mereka berlibur untuk bulan madu.

Olivia dan Raul De Freitas berencana untuk liburan bulan madu selama enam hari pada 22 Maret 2020.

Tak disangka, mereka malah 'terjebak' di sana selama dua minggu akibat larangan bepergian atau travel ban.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Ini Alasan Wanita Idaman Lain Merebut Suami Orang

Lewat ceritanya seperti dilansir dari People, sebelum mereka berangkat, pihak agen travel yang menyusun rencana meyakinkan mereka bahwa tak ada masalah meski sedang terjadi larangan bepergian di beberapa negara akibat pandemi virus Corona Covid-19.

Westin Resort di Maladewa [Press Release]
Westin Resort di Maladewa [Press Release]

Pihak agen travel juga mendorong mereka untuk menikmati liburan mereka. Pihak travel mengatakan bahwa tidak akan ada perubahan kebijakan dan menjanjikan mereka akan bisa kembali ke Afrika Selatan.

Maladewa adalah pulau yang sering menjadi tujuan liburan untuk bulan madu. Luasnya pantai dan laut dan banyaknya vila yang dibangun di tengahnya membuat Anda merasa seakan memiliki pulau itu untuk diri Anda sendiri.

"Semua orang berkata ingin terdampar di pulau tropis, hingga akhirnya kamu merasakannya sendiri. Terdengar bagus soalnya kamu berpikir tetap bisa pergi dari sini," kata Olivia.

Akan tetapi, pada 25 Maret 2020, beberapa hari setelah mereka tiba di pulau impian tersebut, Olivia dan Raul menerima peringatan bahwa bandara Afrika Selatan akan tutup pada Kamis.

Baca Juga: Pengemis Cantik Viral di Media Sosial, Sekarang Jadi Influencer

Mereka merasa tak akan cukup waktu untuk kembali pulang meski mereka memesan penerbangan pulang dan pergi secepatnya. Hal ini disebabkan rumitnya perjalanan pulang mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI