Dipercaya Bisa Jadi Immune Booster, Jamu Diakui Dunia Kesehatan?

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 08 April 2020 | 17:17 WIB
Dipercaya Bisa Jadi Immune Booster, Jamu Diakui Dunia Kesehatan?
Aneka bahan herbal yang diolah menjadi jamu (Dok Air Mancur)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dipercaya Bisa Jadi Immune Booster, Jamu Diakui Dunia Kesehatan?

Jamu menjadi pilihan minuman yang semakin dicari keberadaannya di tengah pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia.

Harga bahan mentah jamu tradisional di pasar pun melambung tinggi, seperti temulawak, kunyit dan jahe, dimana tanaman-tanaman herbal tersebut mengandung curcumin, bahan aktif yang dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau immune booster.

Menurut General Manager Manufacturing di PT Air Mancur Group, Drs. Bambang Priyambodo, klaim tersebut telah diakui oleh dunia kesehatan.

Baca Juga: Bikin Resah Ojol, Larangan Berboncengan Diklarifikasi Polda DIY

"Seperti di dalam jurnal Curcumin: A Review of Its’ Effects on Human Health, dituliskan konsumsi 500 mg curcumin setiap hari dapat meningkatkan daya tahan tubuh,” ungkap Bambang Priyambodo yang juga berprofesi sebagai praktisi industri herbal melalui siaran tertulis yang diterima Suara.com.

Bambang juga gencar mengkampanyekan pentingnya mengonsumsi jamu guna meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Misal di lingkungan perusahaannya yang senantiasa menyediakan produk-produk jamu dan madu untuk dikonsumsi setiap hari oleh seluruh karyawan dan keluarganya.

"Mereka memiliki peranan besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat Indonesia," jelas Bambang.

Turut prihatin atas situasi yang dialami masyarakat Indonesia saat ini, perusahaan tersebut juga ikut serta dalam mendukung Badan POM menggalang bantuan untuk masyarakat berupa jamu dan madu. "Penyalurannya kami dibantu oleh Badan POM untuk menyalurkan kepada masyarakat dan tenaga medis yang sangat membutuhkan saat ini," tutup Bambang.

Baca Juga: Lubang Ozon Baru nan Langka Menganga di atas Kutub Utara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI