Selain Puasa Ramadan, Ini Lima Puasa yang Hukumnya Wajib Bagi Muslim

Rabu, 08 April 2020 | 08:30 WIB
Selain Puasa Ramadan, Ini Lima Puasa yang Hukumnya Wajib Bagi Muslim
Ilustrasi berpuasa (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain Puasa Ramadan, Ini Lima Puasa yang Hukumnya Wajib Bagi Muslim.

Kurang dari beberapa pekan lagi, umat Islam akan segera memasuki Bulan Suci Ramadan. Itu berarti umat Islam harus menjalani ibadah puasa, yang artinya tidak boleh makan dan minum. Puasa Ramadan sendiri masuk dalam jenis ibadah puasa wajib.

Ngomong-ngomong soal puasa wajib, bulan Ramadan bukan satu-satunya waktu bagi umat Muslim diwajibkan berpuasa loh.

Setidaknya ada lima jenis puasa lain yang hukumnya wajib dilakukan oleh seorang Muslim seperti yang telah Suara.com kutip dari laman Nu Online berikut ini.

Baca Juga: Kabar Duka, Pejabat Kemenkes Status PDP Covid-19 Meninggal Dunia

Seperti tertuang pada kitab al-Taqrirat al-Sadidah fil Masail al-Mufidah 1 halaman 434 sampai 435:

1. Puasa al-Qadla
Ini adalah puasa untuk menggantikan jumlah puasa Ramadan yang tidak bisa dijalankan karena sakit parah bepergian jauh atau safar, atau karena berhalangan menstruasi dan nifas di bulan Ramadan.

2. Puasa kafarat
Kafarat dzihar atau kafarat, dianggap sebagai puasa kemenangan yang dijalankan selama dua bulan berturut-turut sebagai kafarat jimak pada siang hari Ramadan.

3. Puasa haji dan umrah
Puasa ini wajib, apabila saat menjalankan haji dan umrah dimana diwajibkan berpuasa tapi tidak dijalankan. Tapi bisa juga digantikan dengan penyembelihan hewan untuk membayar fidyah atau denda.

4. Puasa al-istisqa
Atau bernama lain shalat meminta hujan, biasanya salat ini dilakukan atas dasar perintah dari pemerintah, karena masyarakat yang mengalami kekeringan. Puasa ini sebagai pelengkap dari salat meminta hujan itu sendiri.

Baca Juga: Gaya Seru Sosialita Cantik Saat Karantina Mewah di Rumah

5. Puasa Nadzar
Adalah puasa wajib dimana saat seseorang bernadzar terhadap sesuatu dan sesuatu itu terkabul. Seperti ia bernadzar (janji) akan berpuasa apabila diberi seorang anak. Maka aturan dan jumlah waktu puasa disesuaikan dengan janji awal saat bernadzar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI