Suara.com - Amankah Berhubungan Intim Saat Pandemi Corona Covid-19? Ini Kata Dokter!
Di tengah anjuran menjaga jarak fisik dan sosial karena pandemi virus corona Covid-19 seperti saat ini, amankah bagi pasangan melakukan hubungan intim?
Dokter spesialis andrologi dan seksologi RS Siloam Kebon Jeruk, Heru H. Oentoeng, mencobab menjawab pertanyaan tersebut. "Aman kalau sama pasangan resminya," ujar Dokter Heru, seperti yang Suara.com lansir di Antara.
Hal senada diungkapkan profesor klinis departemen kebidanan dan ginekologi di David Geffen School of Medicine UCLA, Mark Surrey.
Baca Juga: Media Asing: Soal Pengujian Corona, Indonesia Salah Satu Terburuk Sedunia
Menurut Surrey, virus corona penyebab sakit Covid-19 tidak menular langsung dari hubungan seksual karena virus sendiri ditularkan melalui air liur.
"Virus corona adalah virus pernapasan, dapat ditularkan melalui air liur dan kontak intim Anda, tetapi tidak langsung ditularkan secara genital " tutur dia seperti dilansir Health.
Faktanya, Covid-19 yang disebabkan SARS-CoV-2 bisa menyebar dari kontak langsung orang ke orang berjarak enam kaki atau dua meter melalui droplet yang keluar dari batuk atau bersin.
Di sisi lain, faktor keberadaan pasangan selama corona juga penting.
Heru mengatakan, pasangan suami istri yang tinggal serumah dan sama-sama melakukan isolasi diri atau bekerja dari rumah (work from home), yang tidak terpapar Covid-19 tidak perlu takut untuk berhubungan intim.
Baca Juga: Corona Belum Selesai, Pemprov DKI Perpanjang WFH Sampai 19 April
"Kalau suami istri hidup serumah sama-sama WFH, tidak kena paparan yang lain ngapain takut? Kalau ketularan ya bisa saja terjadi, bukan saat hubungan seksual saja," kata dia.
Tetapi, jika Anda tetap merasa khawatir pasangan membawa virus corona karena tak menjalankan anjuran jaga jarak fisik dan sosial, tetapi juga tidak menunjukkan tanda-tanda terinfeksi Covid-19, sebaiknya tunda dulu keinginan untuk berhubungan intim hingga Anda tahu status kesehatannya secara pasti.
Hal tersebut dianjurkan oleh Kristin Englund dari departemen penyakit menular di Klinik Cleveland, Amerika Serikat.
Hingga saat ini belum ada bukti Covid-19 bisa ditularkan melalui hubungan seksual vaginal. Namun, hal ini menjadi berbeda jika ada adegan berciuman.
Profesor di George Washington University’s Milken Institute School of Public Health, Carlos E Rodríguez-Díaz mengatakan, ciuman menjadi praktik yang umum selama hubungan seksual dan virus dapat ditularkan melalui air liur saat berciuman.