Pandemi Corona Covid-19 Tak Kunjung Usai, Klinik Kecantikan Pilih Tutup

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 07 April 2020 | 17:21 WIB
Pandemi Corona Covid-19 Tak Kunjung Usai, Klinik Kecantikan Pilih Tutup
Ilustrasi klinik kecantikan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Corona Covid-19 Tak Kunjung Usai, Klinik Kecantikan Pilih Tutup

Pandemi virus corona penyebab sakit Covid-19 semakin meluas. Di Indonesia, Covid-19 telah menginfeksi setidaknya 2.700 orang lebih.

Melihat tingginya angka infeksi, beberapa tempat umum memutuskan untuk tutup sementara. Tak terkecuali, beberapa klinik kecantikan. Salah satu klinik kecantikan yang tutup adalah The Clinic Beautylosophy.

Menurut rilis tertulis yang diterima Suara.com, keputusan tersebut dibuat guna mengutamakan kesehatan dan keamanan pasien, dokter, perawat hingga staf klinik.

Baca Juga: PSBB Jakarta, Ini Daftar Layanan yang Tetap Berjalan

Pihaknya juga berusaha mengikuti dan mendukung saran dari pemerintah untuk melakukan social distancing sehingga memutuskan menutup klinik hingga waktu yang belum ditentukan.

Selain itu, klinik kecantikan yang berdiri sejak 2013 itu juga ikut serta dalam galang dana membantu mengatasi Covid-19 di Indonesia.

"Kondisi saat ini tentunya sangat memprihatinkan, maka dari itu kami memanfaatkan moment ini untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersatu bersama memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, mari kita berdonasi membantu saudara-saudari kita setanah air agar dapat kembali sehat dan berkumpul bersama keluarga," ujar dr Danu Mahandaru, Sp BP-RE, founder The Clinic Beautylosophy.

Seiringan dengan hal tersebut, Chief Marketing Officer The Clinic Beautylosophy, Putri Vika Noerindah juga menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjadi fundraiser di masa penyebaran virus corona dalam program bertajuk The Clinic Beautylosophy untuk Indonesia.

Nantinya seluruh donasi yang masuk akan disalurkan melalui berbagai bentuk bantuan seperti alat pelindung diri untuk para tenaga medis, paket makanan serta sembako, hingga penyediaan vitamin, disinfektan dan wastafel untuk masyarakat.

Baca Juga: Tim Medis Covid-19 di Bandung Tidur di Hotel, Setiap Hari Dapat Jamu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI