12. Mengantar Istri
Diriwayatkan dari Ali bin Husein RA, ia berkata:
Artinya, “Suatu ketika Nabi SAW berada di masjid (Nabawi), sedangkan istri-istrinya ada di dekatnya kemudian mereka pulang. Rasulullah bersabda kepada Shafiyah binti Huyay: ‘Jangan buru-buru agar aku bisa pulang bersamamu.’ (HR Bukhari [nomor 1897]).
Dalam riwayat lain disebutkan:
Artinya, “Sungguh Shafiyah istri Nabi SAW mengabarkannya (Husein bin Ali) bahwa ia mendatangi Rasulullah SAW yang sedang i’tikaf di masjid (Nabawi) pada 10 hari terakhir Ramadhan. Kemudian ia berbincang dengan Nabi beberapa waktu lantas berdiri untuk pulang. Kemudian Nabi SAW berdiri dan pulang bersamanya.” (HR Bukhari [nomor 1894]).
Baca Juga: 4 Fakta Lagu Aisyah Istri Rasulullah yang Trending Kalahkan Virus Corona
13. Mengajak Istri Makan di Luar
Diriwayatkan dari Anas RA, ia berkata:
: " " : " "
Artinya, “Seorang lelaki Persia yang merupakan tetangga Nabi SAW mempunyai kuah kaldu paling sedap. Kemudian dia membuat makanan dan mendatangi Nabi SAW lantas mengundangnya untuk makan, sedangkan Aisyah berada di samping Nabi. Kemudian Nabi SAW berkata, ‘Yang ini bagaimana?’ Ia menunjuk Aisyah dan berkata, “Tidak” Kemudian memberi isyarat kepadanya, “Bagaimana dengan ini?” Dia berkata, “Tidak.” Kemudian Nabi memberi isyarat yang ketiga kalinya dan bersabda, “Ini bersamaku?” Kemudian ia berkata, “Ya.” (HR Ibnu Hibban [nomor 5301], Abu Ya’la [nomor 3261], dan Darimi [nomor 2119]).
14. Menenangkan Amarah Istri dengan Cara Unik
Baca Juga: 6 Fakta di Balik Lirik Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Diburu Warganet!
Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum wal Lailah [nomor 454] meriyawatkan dari Sayyidah Aisyah RA:
: :
Artinya, “Ketika Aisyah marah, maka Nabi SAW mencubit hidungnya dan berkata, “Wahai ‘Uwaisy (panggilan kecil Aisyah), katakanlah, ‘Ya Allah, Tuhan Muhammad, ampunilah dosaku, hilangkanlah kemarahan di hatiku dan selamatkanlah aku dari fitnah yang menyesatkan.’”