Suara.com - Bikin Menggelinjang, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Lelaki Saat Orgasme
Banyak orang beranggapan bahwa puncak orgasme laki-laki hanya sebatas ejakulasi, atau saat alat vital menyemburkan sperma. Padahal banyak proses yang terjadi saat seorang lelaki orgasme.
Urolog Aaron Spitz, MD menjelakasn bahwa baik penis maupun otak harus memunculkan kombinasi sinyal spesifik disebut dengan pusat ejakulasi spinal.
Bagian tersebut yang nantinya akan memicu terjadinya penyemburan keluar sperma saat orgasme, demikian dilaporkan situs Health.com.
Baca Juga: Apakah Istri Berdosa Menolak Ajakan Suami Hubungan Seks saat Wabah Corona?
Lalu sinyal apa yang dibutuhkan lelaki untuk orgasme? Dr Spitz menuliskannya secara detail dalam bukunya, The Penis Book.
Untuk bisa orgasme, menurutnya, seorang lelaki membutuhkan sensasi sentuhan, tekanan, dan getaran di bagian penisnya.
"Pandangan juga menjadi indera terpenting dalam merangsang seorang lelaki," kata Dr Spitz, menyebutkan bahwa visual juga bisa membantu merangsang dan tiap orang memiliki preferensi yang berbeda.
Selain itu, indera lainnya seperti aroma bernuansa erotis, sentuhan erotis seperti pijatan atau pukulan erotis, juga membantu membuat seorang pria terangsang hingga orgasme.
Kemudian, yang terjadi dalam pikiran seorang lelaki saat itu adalah campuran dari fantasi, pikiran, dan ingatan semua berkumpul jadi satu di sekitar cerbral corte. Semua itu menjadikan satu koneksi yang menarik dan menakjubkan.
Baca Juga: Bikin Ngilu, Ini Tanda Mr P Patah Saat Berhubungan Seks
Tak hanya itu, bagian hipotalamus dan kelenjar pituitary yang berada di dalam otak, di bawah cerebral cortex, juga melepaskan hormon ke dalam darah. Hal ini memicu testis untuk memproduksi sperma dan testosteron.
"Testosteron bersirkulasi kembali ke otak, di mana berpusat gairah seksual yang membara," tulis Dr Spitz.
Pusat dalam otak juga melepaskan oksitosin alias hormon cinta. Hormon inilah kunci terakhir yang mengkomandoi pusat ejakulasi spinal untuk melakukan bagiannya hingga akhirnya laki-laki mencapai klimaksnya.
Sesaat sebelum mencapai klimaks, cairan semen mulai berkumpul di uretra. Saat lelaki mencapai orgasme, otot di bagian dasar penis mencengkeram uretara untuk mendorong cairan tersebut keluar.
"Kontraksi inilah yang sering diasosiasikan para lelaki sebagai sumber utama dari rasa puas selama orgasme," pungkas Dr Spitz.