Suara.com - Saudara tiri Meghan Markle, Samantha, kembali menyerang saudara tirinya di media Inggris di tengah berita pandemi corona dengan menyebut pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai ‘pengkhianat dan munafik'.
Kepada media Inggris, Samantha Markle mengatakan kepindahan pasangan Sussex ke LA dari Kanada "mengejutkan" terutama ketika dilakukan di tengah pandemi Corona Covid-19.
"Ide untuk meninggalkan kedua keluarga selama masa yang mengerikan, tanpa banyak menelepon sangat mengejutkan," kata Samantha kepada pembawa acaraRADIO, Dan Wootton.
Belum ada konfirmasi apakah betul Pangeran Harry dan Meghan Markle belum melakukan kontak sama sekali dengan keluarga bangsawan di Inggris setelah memutuskan pindah ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Lima Cara Atasi Krisis Keuangan di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19
Namun, Samantha Markle membenarkan bahwa baik dia maupun ayah Meghan, Thomas Markle, tidak menerima kabar telepon sama sekali dari pasangan itu.
"Mengingat dia (Thomas Markle) mengalami dua serangan jantung tanpa dikabari, saya kira ini adalah status quo untuk Meghan. Tapi saya pikir, sekarang meninggalkan rakyat Inggris dan Keluarga Kerajaan Inggris pada saat kritis ini ... sangat kejam," kata perempuan berusia 55 tahun tersebut seperti yang Suara.com lansir di New Idea.
Berbicara tentang ucapan Presiden AS Donald Trump yang menolak membiayai keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Samantha Markle mengaku mendukung keputusan tersebut.
"Saya benar-benar mendukungnya (Donald) dalam situasi seperti ini. Mereka (Harry dan Meghan) bukan Royal, mereka tidak berhak atas perlindungan dinas rahasia, mereka membuat pilihan itu," tambah Samantha Markle.
"Fokus mereka menyelamatkan diri sendiri cukup menjijikkan ... Mereka adalah orang-orang munafik terbaik di luar sana," tutupnya.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Saat di Rumah Aja Selama Pandemi Covid-19