Suara.com - Seorang presenter ganteng bernama Chris Cuomo menceritakan pengalamannya saat terinfeksi virus corona. Melalui siaran video yang dibagikan di media sosial, ia mengatakan demam yang dirasakan sangat menyiksa dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam video yang diambil dari ruang bawah tanah kediamannya pada Kamis (3/4/2020) ini, adik Gubernur New York Andrew Cuomo ini bercerita, keadaannya sungguh buruk. Ia bahkan kehilangan satu giginya karena menggigil kuat semalaman.
"Rasanya seperti dipukul bagaikan sebuah pinata. Aku menggigil hebat sampai gigiku pecah. Aku tidak pernah mengalami demam seperti itu. Tubuhku sakit semua, gemetaran dan aku khawatir tidak ada yang bisa aku lakukan untuk mengatasi ini," ujar Chris.
Melansir CNN, presenter ini juga berhalusinasi karena tubuhnya mengalami panas tinggi. Ia merasa bertemu dengan mendiang ayahnya yang sudah meninggal lima tahun lalu.
Baca Juga: Menperin Sebut Produktivitas Industri Turun 50 Persen Imbas Virus Corona
Ia juga melihat kembali gambar teman-teman lamanya yang sudah lama tak bertemu. Ia juga khawatir, gejala yang sama akan terjadi lagi pada malam berikutnya.
"(Seolah) ayahku bicara padaku. Aku melihat teman-teman kuliah, orang-orang yang sudah sangat lama tidak aku temui. Menakutkan, apa yang aku alami semalam. Dan mungkin akan terjadi lagi malam ini," tuturnya.
Sebelumnya pada Selasa (31/03/2020) kemarin, Chris Cuomo mengumumkan dirinya positif corona. Namun, saat itu ia mengaku baik-baik saja dan masih bekerja dari rumah membawakan program 'Cuomo Prime Time'.
Satu-satunya hal yang membuat ia lega adalah anak dan istrinya dinyatakan negatif corona. Bagaimana menurut kalian? Semoga sang presenter lekas membaik, ya!
Catatan dari Redaksi:
Baca Juga: Usai Hadiri Syukuran, Perawat di Kendari dan Suaminya Positif Covid-19
Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 1,5 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Bersama-sama, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19