Suara.com - Sejak viral dalgona coffee di media sosial, tak sedikit warganet yang memamerkan keberhasilan mereka membuat kopi bertekstur foam atau busa ini. Tapi, tak sedikit juga yang mengeluh gagal, karena dalgona coffee buatannya tak kunjung berbentuk busa meski sudah diaduk 400 kali seperti yang disarankan banyak orang.
Hasil eksperimen Suara.com, ternyata kunci keberhasilan membuat dalgona coffee bukanlah mengaduk 400 kali seperti yang banyak disarankan di berbagai resep. Hasil trial and error menunjukkan ada 3 kesalahan yang mungkin kamu lakukan, yang membuat dalgona coffee buatanmu gagal dan tak kunjung berbusa. Ini dia.
1. Mengaduk pakai sendok atau garpu
Memang, sih, ada yang bilang bahwa mengocok dalgona coffee juga bisa dilakukan pakai sendok atau garpu, asalkan dilakukan dengan gerakan seperti kita mengocok telur, dan dilakukan setidaknya 400 kali putaran. Tapi, lupakan saran itu!
Baca Juga: 5 Tips Menyeduh Kopi di Rumah Saat Social Distancing
Mengaduk 400 kali mungkin akan berhasil kalau kamu mengocoknya menggunakan whisk alias pengocok telur yang terbuat dari kawat. Tapi, untuk menjamin keberhasilan 100 persen, paling aman memang kamu mengocoknya pakai mixer. Tak sampai 3 menit, dijamin dalgona coffee kamu sudah mengembang dan membentuk foam.
2. Pakai kopi 3 in 1 atau kopi berampas
Sejak awal minuman ini viral, sudah dijelaskan bahwa resep dalgona coffee adalah menggunakan kopi instan yang mudah larut dalam air. Jadi, jangan coba-coba menggantinya dengan kopi berampas, ya.
Kamu juga tidak disarankan menggunakan kopi 3 in 1 yang sudah mengandung gula dan krim, karena ini akan merusak komposisi bahan pembuat dalgona coffee.
3. Perbandingan bahan tidak sesuai
Baca Juga: Begini Sensasinya Cicipi Kopi Dicampur Durian dan Kecap yang Viral di Jogja
Kunci sukses membuat dalgona coffee adalah perbandingan bahan kopi, gula, dan air harus 1 : 1 : 1. Kalau kamu menambahkan terlalu banyak air, dapat dipastikan dalgona coffee buatanmu akan encer dan tidak akan mengembang sempurna.
Tapi, buat kamu yang ingin menyesuaikan jumlah gulanya, entah mengurangi atau menambahnya, masih diperbolehkan. Tapi, tetap gunakan gula pasir ya, jangan gunakan gula cair kar