"Tingkat perceraian ada pada titik terendah selama 50 tahun sebelum krisis ini dimulai," ungkap Jessica Leoni. "Namun, tingkat perceraian pasti akan meningkat sebagai respons krisis ini."
Penyebab lainnya, krisis Covid-19 telah memicu peningkatan stres. Padahal, stres merupakan salah satu penyebab utama rusaknya sebuah hubungan.
"Tanpa hal-hal untuk mengalihkan perhatian dan kesempatan untuk bertemu teman-teman, pasangan akan menyadari betapa sedikitnya hal yang bisa mereka bicarakan."
Baca Juga: Mudik dari Jakarta karena Corona, Suami Dapati Istri Selingkuh dengan Kades