Lima Cara Atasi Krisis Keuangan di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19

Kamis, 02 April 2020 | 21:26 WIB
Lima Cara Atasi Krisis Keuangan di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19
Ilustrasi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perekonomian jadi salah satu sektor yang terdampak paling telak akibat wabah virus corona Covid-19. Khususnya bagi pekerja harian yang terancam kehilangan penghasilan karena imbauan untuk tetap berada di rumah demi mencegah penularan virus corona jenis baru tersebut.

Bahkan tak sedikit perusahaan melakukan pemutusan kerja pada karyawannya karena kondisi ekonomi yang tidak stabil. Seseorang yang mengalami krisis keuangan dapat berakibat stres, kebingungan, kehilangan kepercayaan dan kontrol.

Padahal stres dapat memengaruhi menurunnya daya tahan tubuh. Sementara di tengah pandemik sekarang, imun yang baik justru sangat dibutuhkan.

Jika menghadapi krisis keuangan, jangan khawatir. Coba lakukan tips di bawah ini, sebagaimana yang telah dilansir Suara.com dari laman Finsmes.

Baca Juga: NASA Seleksi Lebih dari 12.000 Calon Astronot untuk Misi ke Bulan dan Mars

1. Atur Ulang Keuangan
Krisis keuangan tidak dapat diselesaikan dalam semalam. Karena itu jika dirasa keuanganmu telah mengkhawatirkan, segera atur ulang biaya pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari dengan cermat. Pastikan biaya disesuaikan dengan uang yang masih dimiliki saat ini.

2. Ambil tindakan yang memadai
Terlepas dari situasi keuangan, penting untuk mengambil tindakan segera. Misalnya, kamu bisa pertimbangkan untuk menjual beberapa barang lama yang jarang digunakan.

3. Berhenti menggunakan kartu kredit
Segera kontrol pengeluaran pada kartu kredit. Kalau memungkinkan, hentikan penggunaannya. Cara itu berguna agar tak terjebak pada tagihan dikemudian hari. Meskipun ini bukan solusi permanen, setidaknya akan memberimu waktu untuk memikirkan opsi yang lebih baik untuk keluar dari krisis keuangan.

4. Pinjaman cepat
Pastikan ini menjadi pilihan terakhir sebagai solusi krisis keuangan dan hanya digunakan untuk hal yang benar-benar penting. Misalnya, biaya sekolah anak, tagihan listrik atau cicilan. Karena dengan pinjaman artinya kamu harus memikirkan pembayarannya lagi. Jangan sampai dikemudian hari justru menimbulkan kesulitan keuangan lebih lanjut.

5. Rencanakan secara strategis
Kiat terpenting adalah berhenti menggunakan kartu kredit atau menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Disarankan juga agar mengevaluasi sistem keuangan selama ini. Jika krisis sudah membaik coba mulai untuk menabung dana darurat.

Baca Juga: Doyan Selfie Tapi Ponselnya Jelek, Janda di Gresik Nekat Curi HP di Pasar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI