Suara.com - Pandemi global virus Corona Covi-19 membuat warga dunia khawatir akan kesehatan bahkan nyawanya. Bagaimana tidak virus yang belum ada vaksinnya ini telah banyak menelan korban dari berbagai negara, bahkan nyawa pun telah banyak yang melayang.
Di tengah-tengah kondisi global yang sedang prihatin ini, tentu saja warga dunia sangat membutuhkan banyak informasi mengenai virus Corona Covid. Sayangnya ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan informasi palsu (bohonh) alias hoax dengan berbagai cara.
Entah apa tujuan pihak-pihak tidak bertanggung jawab itu menyebar berita hoax yang justru semakin memperkeruh keadaan.
Nah, Anda yang pernah atau bahkan sering menerima broadcast di media sosial atau aplikasi WhatApps, meski bijak ketika menerima informasi yang belum tentu benar.
Baca Juga: Update Corona Covid-19 2 April 2020 Global: Total Kasus Hampir Sejuta
Lebih baik cek dulu kebenaran informasi yang didapat, setelah itu barulah Anda putuskan informasi tersebut layak Anda sebarkan lagi atau tidak.
Berikut tiga berita hoax yang harus Anda ketahui, karena siapa tahu Anda pernah juga menerimanya.
1. Viral Broadcast Ahli Virus Soal Corona Covid-19, Fakta atau Hoax?
Seiring dengan makin bertambahnya jumlah kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, bertambah pula informasi palsu alias hoax mengenai penyakit tersebut.
Salah satu informasi terbaru yang banyak beredar di Grup Whatsapp dengan isi pesan yang mengatasnamakan pakar virus atau virolog Moh Indro Cahyono. Dalam pesan tersebut berisi tentang proses penyebaran virus hingga penjelasan mengenai kemungkinan pasien positif untuk kembali terinfeksi virus corona
Baca Juga: Sempat Positif Corona, Hasil Rapid Test Andrea Dian Kini Negatif
2. Kabar Tom Hanks Meninggal karena Virus Corona, Hoax
Baru saja muncul berita mengenai kabar kematian aktor Tom Hanks karena virus corona. Berita tersebut pertama kali muncul di situs The Daily Star.
Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh juru bicara Tom Hanks. Ia memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoax.
3. Hoax! Mie Goreng Indonesia Bawa Virus Corona Menyebar di Australia
Penyebab virus corona di China, menjadi sasaran empuk dijadikan kabar palsu alias hoax di banyak negara. Di Australia, Mi Goreng buatan Indonesia disebut mengandung Virus Corona. Kabar palsu ini menyebar di Negeri Kanguru karena adanya pesan berantai (broadcast) lewat aplikasi WhatsApp.
Sebagaimana dikutip dari 7News.com, Minggu (9/2/2020), pesan berantai tersebut menganjurkan agar warga Australia menjauhi daftar sejumlah produk makanan karena kemungkinan sudah terkontaminasi Virus Corona.