Suara.com - 5 Kiat Belanja Sayur dan Buah Online, Nomor 3 Wajib Dilakukan!
Berkegiatan, belajar, dan bekerja di rumah karena khawatir terpapar virus corona Covid-19, membuat orang berpikir dua kali untuk keluar rumah.
Alhasil belanja kebutuhan dapur seperti sayur dan buah pun dilakukan secara online, lalu di antar langsung ke rumah. Tapi bagaimana agar tetap aman dan terjaga kebersihannya?
Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS mengatakan pada dasarnya perjalanan tidak akan merusak sayur dan buah, karena sayur dan buah selalu menempuh perjalanan dari petani ke pasar misalnya.
Baca Juga: Begini Panduan Belanja Selama Pandemi Covid-19
"Selama ini sayur ada perjalanan dari petani ke pasar, dari pasar ke rumah. Hanya bedanya selama ini kita yang datang ke pasar, ini dari pasar di anterin, nggak ada bedanya," ujarnya saat dihubungi suara.com beberapa waktu lalu.
Untuk itu, Prof Hardinsyah memberikan 5 tips saat belanja buah dan sayur online. Apa saja?
1. Pastikan pengemasan bersih
Ia mengatakan hal yang harus diperhatikan ialah menjaga prinsip keamanan atau pengemasan dari sayur dan buah itu sendiri.
"Jadi yang penting prinsip-prinsip keamanan dalam handling dijaga," katanya.
Baca Juga: Supaya Nggak Panic Buying di Pasar, Buat Daftar Belanja!
2. Diamkan lebih dulu
Ini menjaga dan mencegah terjadinya droplet atau percikan ludah dari pengantar atau pengemas, karena droplet jadi cara penularan Covid-19. Maka, saat tiba biarkan lebih dulu agar droplet yang menempel sedikit mengering.
"Jangan langsung semua plastiknya di bawa ke dalam biarkan dulu di suatu tempat di depan rumah atau garasi," jelas Prof. Hardiansyah.
3. Setelahnya pastikan cuci tangan
Seperti diketahui virus corona bisa menempel di permukaan plastik selama berjam-jam. Maka setelah menerima dan letakkan di tempat kering, pastikan mencuci tangan, jika tidak menggunakan sarung tangan.
"Ketika menerima apakah tangan dilapisi dengan sarung atau plastiknya kemudian di cuci tangan. (Plastik) nggak langsung dipegang," paparnya.
4. Panaskan atau pindahkan wadah
Ini teruntuk makanan yang tinggal makan, seperti soto, bakso, atau lauk pauk. Maka bisa dihangatkan kembali atau pindahkan wadah ke mangkok atau piring bersih, wadah pembungkus bisa dibuang, setelahnya mencuci tangan.
"Kalau jenis makanan harus dimakan panas, soto ya dipas aja bungkusnya, kemudian di pindahkan, kalau memang dipanaskan, ya dipanasin lagi aja," ingatnya.
5. Pastikan sayur diolah atau dimasak
Seperti diketahui, virus corona bisa mati jika dipanaskan, maka pastikan sayuran diolah dalam proses memasak menggunakan kompor. Disarankan untuk tidak membuat salad atau lalapan.
"Prinsipnya sayur itu diolah, kecuali jika ingin di salad, barang kali hindari dulu ya. Kecuali dibilas dengan air panas," ujarnya.
Beruntung, karena kebanyakan buah-buahan dilapisi kulit, maka buah akan cenderung aman, hanya dibilas dengan air secukupnya, sebelum dikupas.
"Buah-buah berkulit relatif aman ketika dibuka, tetapi yang paling utama makan salad daun, tapi biar aman lebih amannya diolah dulu aja," tutupnya.