Infografis
Suara.com - Bagi beberapa orang, gerakan di rumah aja berarti menghabiskan waktu selama 24 jam penuh bersama pasangan. Meski sepintas terdengar romantis, nyatanya itu juga rawan membuat pasangan bertengkar.
Belum lagi, bagi pasangan muda yang sama-sama masih bekerja, adanya kebijakan WFH selama pandemi Covid-19 juga dapat memperkeruh suasana.
Melansir dari laman Cosmopolitan, ini ternyata adalah sesuatu yang wajar. Seksolog Jess O'Reilly berkata, "Hubungan bisa mengalami ketegangan karena tinggal bersama di ruang tertutup, yang bisa menjadi masalah. Tapi stres karena pandemi ini juga bisa berpengaruh secara fisik, emosional, dan finansial."
Namun, bukan berarti mereka yang tinggal bersama pasangan harus bertengkar setiap saat hanya karena terkurung di rumah.
Baca Juga: Bersejarah! Karena Corona, Pasangan Ini Nikah Jarak Jauh Pakai Video Call
Agar pertengkaran tidak bertambah parah hingga hubungan pasangan menjadi rusak, simak 5 tips yang sudah dirangkum Suara.com berikut.
1. Bicarakan soal perasaanmu secara tenang
Rasa takut karena pandemi dapat membuatmu lebih emosional, tapi ini bukan alasan untuk marah-marah pada pasangan.
Sebaliknya, bicarakan perasaanmu secara perlahan-lahan. Selain itu, jangan lupa untuk minta maaf jika terlanjur emosi.
2. Buat waktu untuk dirimu sendiri
Baca Juga: Jika Bisa Lalui 6 Fase Ini, Kamu dan Pasangan Benar-benar Saling Mencintai
Agar tak selalu bertengkar, buat jadwal untuk menghabiskan waktu sendiri, waktu bersama pasangan, dan waktu bersama teman di media sosial.
Selain itu, tentukan juga tempat untuk menghabiskan waktu sendiri-sendiri, misalnya di kamar atau di ruang tengah.
3. Berikan dukungan jika bisa
Masalah finansial bisa menjadi salah satu faktor pemicu pertengakaran. Jika pasanganmu mengalami masalah dengan pekerjaan karena pandemi ini, cobalah untuk memberinya dukungan.
Cara lainnya, kamu juga bisa mencoba membantu mencari pekerjaan freelance yang dilakukan secara online.
4. Jangan terlalu bergantung pada pasangan
Selain memberikan dukungan, kamu juga boleh berharap untuk menerima dukungan. Namun, jangan terlalu bergantung pada pasangan saja untuk mendapatkan dukungan.
Sebagai tambahan, pastikan kamu juga tetap berkomunikasi dengan teman dan anggota keluarga lainnya.
Lakukan pula hal-hal menenangkan seperti yoga atau meditasi.
5. Buat investasi baru dalam hubunganmu
Jangan tunggu sampai masa isolasi berakhir untuk memulai hal-hal baru. Kamu tetap bisa membuat rutinitas baru dan sederhana seperti mengucapkan selamat pagi.
Contoh lainnya, kamu dan pasangan juga bisa pura-pura piknik di dalam rumah hingga melakukan dinner romantis agar hubunganmu tetap awet.
