Suara.com - Alamak! Lukisan Van Gogh Senilai Rp 1,3 Triliun Hilang Dicuri di Belanda
Sebuah lukisan karya pelukis legendaris asal Belanda, Vincent van Gogh, hilang karena dicuri. Peristiwa nahas ini terjadi di saat Belanda menerapkan lockdown karena pandemi virus Corona Covid-19.
Dilansir BBC, lukisan berjudul Spring Garden (Taman Musim Semi) yang sedang dipamerkan di Museum Singer Laren hilang dicuri oleh kelompok perampok. Museum sendiri dalam keadaan tutup untuk umum, mengikuti arahan lockdown oleh pemerintah Belanda.
Berdasarkan keterangan polisi, pencurian dilakukan pada pukul 3 dini hari waktu setempat. Polisi mengatakan pencurian dilakukan dengan membuka paksa pintu depan museum.
Baca Juga: Sembuh dari Corona Covid-19, Pangeran Charles: Saya Beruntung
Sementara itu laman VOA Indonesia menulis, Direktur Museum Singer Laren, Jan Rudolph de Lorm, mengatakan kepada wartawan, lukisan tahun 1884 yang disebut Taman Musim Semi (Spring Garden) dipinjam dari Museum Groninger, yang terletak di kota Groninger, Belanda utara.
Tidak diketahui berapa nilai pasti lukisan itu. Tetapi kantor berita AFP melaporkan lukisan van Gogh dari tahun 1889 ini dijual tiga tahun lalu di rumah lelang Christie di New York seharga 81 juta dolar, atau setara Rp 1,3 triliun.
Kejadian unik juga pernah menimpa lukisan van Gogh yang lain. Sebuah lukisan yang diberikan seorang kolektor pribadi ke Museum Seni Wadsworth Atheneum di Hartford, Connecticut pada 1957 akhirnya terbukti karya asli dari Vincent Van Gogh setelah dibuktikan dengan teknologi pencitraan baru.
Lukisan “Vase with Poppies" karya Van Gough ini diketahui disumbangkan seorang kolektor pribadi ke Museum Seni Wadsworth Atheneum di Hartford, Connecticut pada 1957.
Museum menyimpannya selama lebih dari dua dekade tanpa mengetahui keasliannya.
Baca Juga: Muncul di Belanda, LIPI Tak Menampik Corona Bisa Menyebar dari Tinja Warga
"Jadi selama sekitar 25 tahun lukisan itu disimpan baik di sini hanya sebagai hiasan dinding,” kata Thomas Loughman, direktur Wadsworth Atheneum Museum of Art seperti mengutip VOA Indonesia.