Hits: Asal-Usul April Mop, Pangeran William Ingin Jadi Supir Ambulans

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 01 April 2020 | 20:35 WIB
Hits: Asal-Usul April Mop, Pangeran William Ingin Jadi Supir Ambulans
April Mop, hari ketika dunia merayakan lelucon dan canda, diperingati setiap 1 April setiap tahun (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 1 April biasa dikenal sebagai April mop atau April Fools Day. Inilah hari di mana prank, candaan, dan lelucon diterima dengan terbuka dan hati yang lapang. Meski tahun ini April mop dilarang keras dirayakan lantaran dunia tengah berperang dengan pandemi Covid-19, tak ada salahnya kamu tahu asal-usul mengapa April Mop dirayakan dengan prank dan candaan yang tak jelas. 

Berita menarik lainnya adalah tentang Pangeran William yang membuat gebrakan baru dengan mempertimbangkan melakukan pekerjaan sukarela untuk memerangi virus corona. Disebutkan oleh salah satu sumber, William secara pribadi telah menyampaikan keinginannya untuk kembali pada pekerjaan sebagai pilot ambulans udara sebagai upaya untuk membantu memerangi pandemi Covid-19. Wah, beneran, nih?

Simak berita selengkapnya di bawah ini ya.

1. Tak Banyak Yang Tahu, Ini Asal Usul April Mop

Baca Juga: Bikin Geger, Kim Jaejoong Nge-Prank Soal Positif Corona Buat April MOP

April Mop, hari ketika dunia merayakan lelucon dan canda, diperingati setiap 1 April setiap tahun (Shutterstock).
April Mop, hari ketika dunia merayakan lelucon dan canda, diperingati setiap 1 April setiap tahun (Shutterstock).

April mop atau April Fools Day biasanya dirayakan tiap tanggal 1 April. Umumnya pada hari ini dirayakan dengan memberikan prank, candaan, yang dimaksudkan bukan hal serius.

Dilansir INews UK, sejarah dan asal-usul mengapa April Mop dirayakan dengan prank dan candaan yang tak jelas. Banyak teori yang mengungkapkan dari mana tradisi ini berasal, salah satunya yang paling terkenal adalah kisah The Canterbury Tales milik Geoffrey Chaucer.

Baca selengkapnya

2. Lawan Pandemi Covid-19, Pangeran William Ingin Jadi Supir Ambulans

Pangeran William dan Kate Middleton. (shutterstock)
Pangeran William dan Kate Middleton. (shutterstock)

Di balik ingar-bingarnya berita Pangeran Harry dan Meghan Markle yang resmi keluar dari Kerajaan Inggris, sang kakak, Pangeran William, juga membuat gebrakan baru dengan mempertimbangkan melakukan pekerjaan sukarela untuk memerangi virus corona.

Baca Juga: Google Tiadakan Tradisi April Mop Tahun Ini Karena Wabah Covid-19

Sebuah sumber mengatakan pada situs The Sun, bahwa William secara pribadi telah menyampaikan keinginannya untuk kembali pada pekerjaan sebagai pilot ambulans udara sebagai upaya untuk membantu memerangi pandemi Covid-19.

Baca selengkapnya

3. Awas! Pria Brewokan Lebih Berisiko Tertular Corona Covid-19, Apa Sebabnya?

Ilustrasi lelaki yang punya brewok berisiko terinfeksi Virus Corona Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi lelaki yang punya brewok berisiko terinfeksi Virus Corona Covid-19. [Shutterstock]

Memiliki jenggot atau brewok mungkin akan meningkatkan penampilan seseorang. Tapi tahukah, bahwa orang dengan brewok lebih berisiko untuk terpapar virus corona atau Covid-19?

Infografis dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bagaimana gaya yang berbeda dapat mencegah masker wajah dan respirator menempel pada wajah.

Baca selengkapnya

4. Apakah Kentut Bisa Bakar Kalori?

Ilustrasi orang kentut. (Shutterstock)
Ilustrasi orang kentut. (Shutterstock)

Suka tidak suka, kentut menjadi salah satu bagian dari keseharian manusia. Rata-rata manusia kentut hingga 23 kali dalam sehari, menurut Cleveland Clinic. Dengan jumlah tersebut, berarti rata-rata kita kentut setiap satu jam sekali.

Tentu kita jadi bertanya-tanya, dengan frekuensi sesering itu, apakah ada manfaat dari kentut, selain memberikan rasa lega pada perut? Mungkinkah tubuh juga membakar kalori saat kita melepaskan kentut?

Baca selengkapnya

5. Viral Video Mayat Pasien Covid-19 Diangkut Forklift Masuk Truk Pendingin

Ilustrasi mayat. (shutterstock)
Ilustrasi mayat. (shutterstock)

Sebuah rekaman video menunjukkan sejumlah mayat pasien virus corona atau Covid-19 dimasukkan ke truk berpendingin di kota New York. Seperti diketahui, jumlah korban meninggal di kota tersebut telah mendekati angka 1000.

Video yang diunggah di Youtube menunjukkan sejumlah staf medis menggunakan forklift untuk memuat mayat ke truk berpendingin di luar Pusat Rumah Sakit Brooklyn di Fort Greene. Hal itu diungkapkan oleh pria yang merekam video tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI