Suara.com - Kesuksesan pasangan muda Dewi Permata dan Rosy Andreas mengelola brand busana muslim Kiciks Muslimah rupanya berhasil menginspirasi banyak orang.
Kali ini, keduanya membeberkan rahasia bagaimana membangun bisnis fesyen muslimah hingga jatuh bangun merintis usaha dalam sebuah buku berjudul "Cerita Bisnis Uda dan Uni".
Perjalanan membangun bisnis, lika liku, tantangan hingga tips membangun bisnis bersama pasangan, terangkum apik dalam buku perdana yang mereka tulis bersama.
"Di buku ini, Uda dan Uni berbagi cerita dan tips bagaimana memulai usaha, tantangannya, hingga tips bagaimana menjadi couplepreneur yaitu bekerjasama dengan pasangan agar tetap professional," cerita Rosy Andreas, CEO Kiciks Muslimah.
Baca Juga: Tak Ada Protes, Borneo FC Ikuti PSSI Bayar Gaji Pemain Sebanyak 25 Persen
Diakui Rosy, tak mudah menjalani bisnis dengan pasangan terlebih istri karena setiap hari bertemu dam sulit membedakan antara hubungan rumah tangga dan pekerjaan.
"Terkadang masalah di kerjaan pun bisa terbawa sampai di rumah, tak jarang ada konflik, namun kembali lagi kami bisa mencari solusi dan kuncinya adalah saling menghargai," ungkap lelaki lulusan ITB tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kiciks Muslimah juga meluncurkan koleksi busana muslim yang terinspirasi kekayaan budaya Indonesia dengan motif tenun yang terinspirasi dari keindahan ranah timur dan rempah-rempah yang dituangkan ke dalam rancangan nan apik.
Menurut desainer Kiciks Muslimah, Dewi Permata, sudah beberapa tahun ini dirinya konsisten mengangkat keindahan kekayaan dan kebudayaan di Indonesia dengan inspirasi motif-motif yang cantik dari Indonesia timur yang memiliki kebudayaan yang indah.
"Koleksi Ranah Timur dan Rempah series ini kami hadirkan untuk pencinta fesyen busana muslim yang mulai mempersiapkan koleksi busana Lebaran 2020. Dirancang dalam motif tenun kaya warna seperti almond beige, winkle rose dan corcoal grey," ujar Dewi Permata selaku desainer Kiciks Muslimah dalam siaran tertulis yang diterima Suara.com.
Baca Juga: 84 Dokter Jakarta Positif Virus Corona, 2 Orang Lagi Hamil