Suara.com - Di tengah pandemi virus corona Covid-19, perjuangan para dokter, perawat, dan paramedis yang berada di garda depan tentunya patut diapresiasi.
Sayangnya, tak sedikit warganet yang masih meremehkan pekerjaan para tenaga medis ini. Bahkan, seorang paramedis perempuan belum lama ini menjadi korban perundungan di jagat maya.
Laura Heath adalah seorang paramedis perempuan dan bagian dari NHS (National Health Service) di Inggris.
Melansir dari laman Metro, perempuan 24 tahun itu rupanya sempat mengunggah foto dirinya setelah selesai melakukan shift panjang. Dalam swafotonya, Laura menulis betapa bangganya dia menjadi anggota NHS.
Baca Juga: Wanita yang Viral Keluyuran di Tebet Ternyata Pasien Positif Virus Corona
Sayangnya, foto tersebut mengundang prokontra di kalangan warganet. Meski banyak yang berterima kasih atas jasanya, ada pula yang mengkritik penampilan Laura.
Pasalnya, dalam foto tersebut, Laura Heath dinilai terlalu berlebihan dalam memakai makeup.
"Yang benar saja? Mengunggah selfie 'aku cantik dan bekerja untuk NHS' ketika orang-orang tengah sekarat," cibir seorang warganet.
"Ada krisis nasional. Berhentilah mengambil selfie dan mencari perhatian untuk satu hari saja," imbuh warganet lain.
Tak tanggung-tanggung, bahkan ada pula yang mengatai Laura berdosa karena terlalu bangga dengan pekerjaannya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Aplikasi Ini Bagikan Voucher Makan Gratis Untuk Ojol
Sementara, beberapa orang lain malah dengan kejam menuduhnya sebagai penyebab naiknya jumlah kematian pasien akibat Covid-19.
Hal ini pun membuat Laura merasa kecewa. Lewat pengakuannya di laman Metro, Laura Heath menyebut jika dirinya kerap mendapat komentar tak senonoh dari warganet.
"Aku mengunggah foto dengan menggunakan seragam setelah shift yang berat karena Covid-19, dan menulis caption tentang betapa bangganya aku menjadi paramedis karena aku tengah merasa capek."
"Lalu aku mendapat banyak pengikut yang membuatku terkejut tapi ada juga banyak komentar soal penampilanku dan makeup," imbuh Laura Heath.
Laura sendiri mengatakan jika dia tidak memakai makeup sebanyak itu. Menurutnya, dia bahkan tidak memakai bulu mata palsu, eyeshadow, dan perona pipi. Makeup yang digunakannya benar-benar minimal.
Namun, terlepas dari komentar tak mengenakkan yang diterimanya, Laura Heath menyebut jika dirinya tetap bangga bisa berada di garda depan dan membantu mengatasi krisis ini.
"Yang aku inginkan hanyalah menginspirasi anak muda sehingga mereka bisa melakukan sesuatu yang disukai dan mengingatkan dunia untuk menjadi lebih baik pada satu sama lain," tutupnya.