Pasangan Ini Menikah di Pengadilan Gegara Pandemi Covid-19

Selasa, 31 Maret 2020 | 20:00 WIB
Pasangan Ini Menikah di Pengadilan Gegara Pandemi Covid-19
Ilustrasi pengantin. (Pexels/Wesner Rodrigues)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah cinta di tengah pandemi virus corona Covid-19 memang menjadi sedikit berbeda, terutama bagi para pasangan yang sudah jauh-jauh hari merencanakan pernikahan. Tak sedikit yang kemudian harus membatalkan pernikahan mereka.

Seperti dialami Jamie Douglas (26) dan Stephen Bradford (28) yang harus membatalkan pernikahan mereka yang telah merogoh kocek 45 ribu dolar AS atau setara dengan 740 juta rupiah akibat adanya wabah virus corona di Amerika Serikat.

Dikutip dari Metro UK, pasangan ini seharusnya menikah di depan 170 tamu. Sebagai gantinya, mereka tetap melangsungkan pernikahan namun hanya di hadapan seorang hakim.

Mereka mengubah pernikahan mereka sesuai dengan panduan social distancing yang berlaku: Berpose untuk foto di tengah hujan, berdansa pertama kalinya di ruang keluarga, dan membuat kue pernikahan mereka sendiri.

Baca Juga: Pernikahan Tertunda, Putri Beatrice Akhirnya Ambil Keputusan Darurat

Tak hanya pernikahan, mereka juga harus membatalkan bulan madu romantis mereka di Italia, namun tetap semangat soal alternatif yang mereka ambil sebagai gantinya. Jamie berkata bahwa ia 100 persen bahagia karena masih bisa melangsungkan pernikahan.

"Ada masa-masa kami merasa sedih, namun kami tahu kami tidak perlu jadi stres lagi karenanya. Tak ada rasa menyesal sekalipun," katanya.

Selama setahun lebih Jamie dan Stephen merencanakan pernikahan ini. Awalnya pernikahan tersebut akan dilangsungkan di sebuah museum di Chattanooga, Tennessee, dengan hanya 170 tamu saja.

Jamie sudah memilih gaun pernikahannya, bunga-bunganya, band pernikahan, dan sudah memesan fotografer dan videografer untuk pernikahannya. Beruntung bagi mereka, banyak vendor akan mengembalikan hampir seluruh biaya yang telah mereka keluarkan.

Awalnya saat harus membatalkan bulan madu ke Italia, mereka berharap masih bisa melangsungkan pesta pernikahan. Akan tetapi AS memperbarui peraturan yang melarang perkumpulan lebih dari 10 orang, pasangan ini sadar bahwa pernikahan mereka harus dibatalkan.

Baca Juga: Tunda Pernikahan karena Corona, Steffy eks Cherrybelle Rugi Banyak

Akan tetapi alih-alih membuat mereka sedih dan kecewa, mereka mengubahnya sesuai aturan dan panduan yang berlaku di tengah pandemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI