Suara.com - Inggris dan banyak negara di dunia tengah berperang melawan penyebaran virus corona penyebab sakit Covid-19. Hal tersebut membuat banyak pasangan yang harusnya menikah, dengan terpaksa harus menunda hari besar mereka.
Salah satunya adalah Putri Beatrice, anak Pangeran Andrew sekaligus cucu dari Ratu Elizabeth II.
Putri Beatrice dan sang tunangan Edoardo Mapelli Mozzi dikabarkan terpaksa harus menunda pernikahan mereka yang harusnya diselenggarakan beberapa minggu ke depan.
Isu penundaan tersebut tentu saja menuai banyak komentar. Salah satunya adalah komentar tentang julukan 'kejam' bagi sang putri.
Baca Juga: Titi Kamal Bertemu Anak Usai Isolasi Mandiri, Ini yang Terjadi
Karena ketidakberuntungannya, Putri Beatrice diberi julukan 'Putri paling sial di dunia'.
Dalam podcast New Idea Royal dipandu Zoe Burrel dan komentator kerajaan Angela Mollard, disebut bahwa Putri Beatrice dalam keadaan 'hancur'.
"Putri Beatrice pasti adalah Putri paling sial di dunia," kata Zoe.
Berbicara kepada seorang sumber, media Inggris uga mengatakan bahwa faktor utama mengapa Putri Beatrice harus menunda pesta pernikahannya adalah karena alasan keamanan.
"Mungkin hanya akan ada 150 tamu di pernikahan tapi lebih banyak pada resepsi, sangat berbahaya. Ratu juga akan ada di sana dan itu tidak adil karena menempatkan Ratu dalam bahaya saat berusia 94 tahun." tulis The Sun.
Baca Juga: Peneliti Temukan Cara Mencuci Masker N95 Agar Bisa Dipakai Lagi
Kabarnya Putri Beatrice sangat sedih, tapi keduanya juga sadar bahwa ada banyak orang yang lebih menderita daripada mereka.
Kata komentator kerajaan Angela, belum ada pengumuman resmi apakah pernikahan tersebut benar-benar akan ditunda atau ada tanggal resmi sebagai penggantinya.
"Pada tahap ini, sepertinya akan ditunda sampai 2021 daripada dilanjutkan dengan pernikahan cepat dan pendek," kata Angela.
"Anak malang ini telah menunda pernikahannya dua kali pertama karena skandal sang ayah. Sekarang karena apa yang terjadi hari ini," tambah Angela.