Suara.com - Pemerintah Malaysia telah melakukan lockdown atau pembatasan wilayah untuk mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19. Namun, tidak mudah bagi masyarakat mematahui aturan tersebut.
Sejumlah masyarakat masih sering beraktivitas di luar, bahkan saat malam hari. Merasa kesal dengan situasi tersebut, pria di Taman Anika Jaya , Terengganu, Malaysia, memiliki ide tak biasa agar orang tetap di rumah.
Pria dengan nama Muhammad Urabil Alias akhirnya memutuskan untuk berpakaian seperti hantu. Dengan mengenakan kain putih ia berusaha menakuti para tetangganya agar tidak keluar dari rumah.
Urabil kemudian mengunggah aksi tersebut di Facebooknya. Tak perlu menunggu waktu lama, aksinya itu pun viral dan disebar lebih dari 3.500 di Facebook. Banyak yang menganggap pendekatannya lucu alih-alih bikin takut.
Baca Juga: Viral Video Surat Cinta dari Virus Corona, Warganet: Sukses Bikin Mewek
Seperti dilansir dari World of Buzz, Urabil mengatakan pihak berwenang telah berpatroli di daerah perumahannya sejak diberlakukannya pembatasan aktivitas. Tetapi masih ada beberapa yang tetap keras kepala.
Dia berharap bahwa dengan memposting foto-foto ini di Facebook, tetangganya akan ketakutan dan tidak akan keluar dari rumah mereka di malam hari.
Seperti yang dia harapkan, idenya yang gila berhasil. Urabil menambahkan bahwa aksinya benar-benar berhasil karena jumlah orang yang keluar di malam hari berkurang setelah dia memasang foto-foto itu, yang diambil oleh istrinya, Norhayati Nayan.
Sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan oleh warga di Purworejo, Jawa Tengah. Sebuah foto pocong jadi-jadian yang menjaga desa di Purworejo, Jawa Tengah, menggegerkan warga di jagat media sosial viral di media sosial.
Dalam foto itu, tampak dua pocong jadi-jadian ini duduk di kursi panjang yang diletakkan di tengah jalan. Keduanya berada di depan pintu masuk gapura sebuah desa.
Baca Juga: Jarang Pakai Bra Saat Lockdown di Rumah Aja Bikin Payudara Kendur, Mengapa?
Pocong jadi-jadian ini terlihat di pintu masuk jalan utama Dusun Tuk Songo, Kelurahan, Purworejo, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah.
Dusun ini memutuskan melakukan lockdown atau isolasi mandiri. Tujuannya untuk menghindari penularan virus corona atau Covid-19.
Mereka berupaya mengurangi mobilitas warga dengan menugaskan dua orang menjadi pocong jadi-jadian di pintu masuk.