Suara.com - Seorang perawat wanita bernama Lulu Geraghty membuat hal yang unik terkait pandemi virus corona. Wanita umur 42 tahun ini memodivikasi masker dengan hiasan rajut berbentuk alat kelamin wanita.
Melansir Metro, Lulu bukannya ingin mencari sensasi dengan masker buatannya. Ia hanya butuh sedikit lelucon agar orang-orang tak terlalu serius karena khawatir akan virus corona.
"Aku punya vulva cadangan yang hanya tergeletak di sekitar, jadi aku memakainya untuk bersenang-senang," jelas Lulu sembari menunjuk 'vulva cadangan' dengan berbagai bentuk.
Menurutnya, masker berbentuk vulva ini adalah bagian dari item fesyen dan tidak memenuhi standar medis untuk mencegah virus.
Baca Juga: Jalur Penerbangan Pesawat ini Buat Gambar Mirip Alat Kelamin di Langit
Lulu juga punya misi tersendiri atas beredarnya 'vulva cadangan' miliknya. Ia ingin para wanita tak minder dengan vulva miliknya dan ingin menyadarkan, bahwa memiliki bentuk vulva berbeda adalah hal yang wajar.
"Aku suka sedikit konfrontatif dan suka memiliki ide-ide yang bersaing tentang sesuatu yang benar-benar tidak nyaman dengan sesuatu yang cantik dan domestik,' ungkapnya.
"Apa yang benar-benar ingin aku lakukan adalah menghancurkan tabu, kegelisahan yang dirasakan banyak wanita tentang vulva mereka. Betapa banyak wanita bahkan tidak tahu tentang dasar anatomi mereka, lanjutnya.
Sebelum membuat masker bentuk alat kelamin, Lulu sudah lebih dulu menghias poci teh miliknya dengan rajutan yang sama. Sejak tahun 2017, ia mulai berkreasi dengan berbagai bentuk vulva.
"Aku sengaja membuatnya agak berenda, asimetris, dan berbulu. Karena setiap orang memiliki bentuk yang berbeda," ungkapnya.
Baca Juga: Implan Payudara di Thailand, Millen Cyrus Ogah Ubah Alat Kelamin
Sayangnya tak semua orang senang dengan pemikirannya, bahkan banyak yang merasa jijik dengan karya Lulu.