Kalian juga jadi beribadah bersama di rumah. Membaca kitab suci kalian bersama keluarga tercinta. Di mana masa itu mungkin sangat jarang kalian lakukan bersama keluarga tercinta kalian.
Atau bernyanyi bersama mengisi waktu. Sebelumnya mungkin jarang, atau bahkan tidak pernah. Karena kehadiran aku, hal itupun tercipta.
Di malam hari kalian merenung. Betapa kecil dan tak berarti apa-apanya diri kalian. Kalian sadari itu. Kesombongan yang ada pun runtuh oleh makhluk seperti aku. Yang hanya berukuran nano meter. Kalian pun lebih sadar akan Sang Maha Kuasa.
Sikap peduli kalian pun muncul. Meskipun ada social distance dan tidak bisa pergi ke mana-mana, namun lewat jari dan hape, kalian bisa mengirim donasi. Saling membantu kepada yang membutuhkan.
Baca Juga: Viral Video Surat Cinta dari Virus Corona untuk Manusia, Bikin Merenung!
Padahal tadinya mungkin kalian kurang peduli. Bahkan cuek. Namun karena merasa sama-sama menderita, jiwa sosial itu muncul.
Saat rumah ibadah ditutup, kalian akan sadar. Bahkan bertnaya, kapan terakhir kali mengunjungi rumah ibadah.
Ya, Tuhan sedang menegur kalian lewat kedatanganku. Tuhan kangen banget sama kalian. Kangen curhatan kalian.
Aku tidak ingin kalian berterima kasih kepadaku. Berterima kasihlah kepada-Nya.Surat cinta dariku ini hanya ingin kalian sadar. Dunia hanya sementara. Tempat persinggahan, bukan tujuan. Rumah kalian yang sesungguhnya adalah akhirat.
Jadi jangan sedih jika kalian dilarang pemerintah pulang kampung gara-gara aku. Itu belum seberapa. Perbanyaklah investasi akhira, bekal untuk pulang kampung yang abadi.
Baca Juga: Viral Cuci Buah dan Sayur Pakai Sabun, Hoaks Minum Metanol Cegah Corona
Berkat kesadaran akan sementaranya di dunia, kalian tidak lagi saling menyalahkan. Justru kalian naik level.