Lalu bagaimana cara mengonsumsi temulawak?
Sebagai salah satu ramuan herbal khas Indonesia, temulawak biasa dikonsumsi menjadi minuman hangat yang menenangkan tubuh. Bubuk temulawak biasa dicampur dengan air jahe dan dicampur gula aren.
Namun DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, VP Research and Development SOHO Global Health menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi temulawak yang telah diekstrak.
Penggunaan temulawak yang telah diekstrak menurut Aswin lebih efektif menjaga kesehatan tubuh karena memiliki kadar curcumin yang terukur sehingga sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Bantah Ridwan Kamil: Tak Ada Warga Positif Corona
"Untuk mendapatkan ekstrak curcumin 20 mg diperlukan 7500 mg temulawak segar, sehingga produk tablet Curcuma FCT sangat simple dan nyaman digunakan pasien tanpa harus repot membuat rebusan,” ungkap Aswin.
Selain tablet, produk temulawak juga tersedia dalam bentuk sirup dan susu pertumbuhan.