Bumi tidak begitu sesak dengan asap kendaraan. Kalian juga lebih dekat dengan keluarga.
Membantu anak mengerjakan tugas sekolah. Membantu pasangan klian mengerjakan pekerjaan rumah. Bukankah begitu indah?
Aku sungguh senang kalian sekarang lebih peduli dengan kebersihan. Lebih sering cuci tangan dengan sabun.
Kalian juga jadi beribadah bersama di rumah. Membaca kitab suci kalian bersama keluarga tercinta. Di mana masa itu mungkin sangat jarang kalian lakukan bersama keluarga tercinta kalian.
Baca Juga: CEK FAKTA: Berjemur Sinar Matahari Bisa Bunuh Virus Corona Covid-19?
Atau bernyanyi bersama mengisi waktu. Sebelumnya mungkin jarang, atau bahkan tidak pernah. Karena kehadiran aku, hal itupun tercipta.
Di malam hari kalian merenung. Betapa kecil dan tak berarti apa-apanya diri kalian. Kalian sadari itu. Kesombongan yang ada pun runtuh oleh makhluk seperti aku. Yang hanya berukuran nano meter. Kalian pun lebih sadar akan Sang Maha Kuasa.
Sikap peduli kalian pun muncul. Meskipun ada social distance dan tidak bisa pergi ke mana-mana, namun lewat jari dan hape, kalian bisa mengirim donasi. Saling membantu kepada yang membutuhkan.
Padahal tadinya mungkin kalian kurang peduli. Bahkan cuek. Namun karena merasa sama-sama menderita, jiwa sosial itu muncul.
Saat rumah ibadah ditutup, kalian akan sadar. Bahkan bertnaya, kapan terakhir kali mengunjungi rumah ibadah.
Baca Juga: Sehari, 14 Orang Meninggal karena Virus Corona di Jakarta
Ya, Tuhan sedang menegur kalian lewat kedatanganku. Tuhan kangen banget sama kalian. Kangen curhatan kalian.