"Literatur ilmiah mengatakan ada hubungan antara pengangguran dan angka bunuh diri yang lebih tinggi.Studi di University of Technology, Taiwan, menemukan bahwa resesi meningkatkan angka bunuh diri pada kelompok umur lebih tua," jelas Noriyu.
3. Remaja Inggris
Emily Owen adalah seorang remaja asal Inggris berusia 18 tahun dan bekerja sebagai pelayan.
Ia meninggal karena bunuh diri dan tertekan selama menjalani masa isolasi dan pembatasan aktivitas fisik demi mencegah penularan infeksi virus Corona Covid-19. Beberapa hari sebelumnya Owen sudah memperingatkan keluarga bahwa dia tidak tahan dengan dunia yang sempit, rencana-rencana gagal, dan terjebak di dalam rumah.
Selain tiga kasus tersebut, masih segar dalam ingatan tentang seorang WNA asal Korea Selatan yang memilih menggantung dirinya di sebuah kamar hotel di Solo pada akhir Februari 2020.
Baca Juga: Akses ke Trenggalek Diblokade, Pemkab Tulungagung Belum Terima Surat Resmi
Ia nekat melakukan bunuh diri karena merasa terpapar virus Corona Covid-19 setelah pulang bepergian dari negara-negara terjangkin Covid-19 seperti China dan Korea Selatan. Hasil tes menunjukkan bahwa WNA tersebut dinyatakan negatif virus Corona Covid-19.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat. Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.