Viral Tutorial Buat Masker Kain Berfilter, yang Nonton Sampai 1 Juta Lebih!

Senin, 30 Maret 2020 | 18:40 WIB
Viral Tutorial Buat Masker Kain Berfilter, yang Nonton Sampai 1 Juta Lebih!
Masker kain berfilter (YouTube/Maker's Habitat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia membagikan tutorial cara membuat masker dari kain yang menggunakan filter di media berbagi video, YouTube.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta kali.

Adalah Ching Ng, seorang perempuan di balik studio jahit Maker's Habitat di Kuala Lumpur. Ching biasanya membuka kelas jahit dari tas hingga baju.

Namun kejadian pandemi virus corona Covid-19 saat ini, membuat dirinya banting setir dan memilih menjahit masker kain.

Baca Juga: Begini Suasana Hari Pertama Lockdown Kota Tegal

"Seorang rekanku membagikan unggahan Facebook padaku soal masker kain dengan kantung filter yang ditulis oleh Dr Chen Guanting dari Taiwan, dan kami berpikir itu adalah ide bagus untuk menggantikan masker bedah yang lebih dibutuhkan tenaga medis garda depan dan yang sakit," kata Ching Ng seperti dikutip Suara.com dari AsiaOne.

Saat itu, Ching mengaku merasa sayang karena telah membuang-buang masker bedah. Ching lalu mengikuti solusi dari Dr Chen di mana ia penggunakan masker kain berkantung filter untuk mengurangi penggunaan masker bedah.

Ia juga ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa mudah untuk membuat masker kain tersebut. Hal yang dibutuhkan hanya alat jahit dan kemampuan jahit dasar.

Lewat video sederhana berdurasi 3 menit 19 detik, Ching menunjukkan kemampuannya membuat masker dengan singkat.

Masker kain berfilter (Maker's Habitat)
Masker kain berfilter (Maker's Habitat)

"Cukup mengejutkan ya, mempertimbangkan ini adalah video pertama kalinya kita unggah di kanal kami, yang dibuat hanya demi video ini," kata Ching.

Baca Juga: Ingin seperti Rich Brian, Bagas HP Bikin Lagu Berbahasa Inggris

Hingga kini, video tersebut telah ditonton 1.8 juta kali dengan enam puluh persen penontonnya berasal dari Amerika Serikat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI