Pelayan Dekat Positif Corona, Kesehatan Ratu Elizabeth Makin Dipertanyakan

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 30 Maret 2020 | 07:10 WIB
Pelayan Dekat Positif Corona, Kesehatan Ratu Elizabeth Makin Dipertanyakan
Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II. (Instagram/@kensingtonroyal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pelayan di istana Kerajaan Inggris terbukti positif terinfeksi virus corona Covid-19. Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran jika Ratu Elizabeth II juga bisa terinfeksi virus corona jenis baru tersebut.

Dikabarkan The Sun, pelayan tersebut bekerja merawat anjing-anjing kerajaan. Kini ia telah dipulangkan dan diminta untuk melakukan karantina mandiri berharap virus ditubuhnya akan mati.

"Semua orang takut, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tapi juga Ratu dan Adipati," kata seorang sumber kepada media Inggris.

Pelayan tersebut dikabarkan telah bekerja di Istana Buckingham selama beberapa tahun terakhir dan telah mendapatkan promosi untuk kemudian bekerja lebih dekat dengan Ratu Elizabeth.

Baca Juga: Kabar Baik! Dua Peneliti Unair Bikin Cokelat Suplemen Penangkal Covid-19

Selain menjaga anjing, pelayan tersebut dikabarkan juga memiliki tugas lain seperti membawa makanan dan minuman untuk Ratu, memperkenalkan tamu hingga menyerahkan surat-surat Kerajaan.

"Mengerikan sekali melihat betapa dekatnya mereka (pelayan dan Ratu)," kata sumber tersebut.

Pekan lalu, seorang pelayan Istana Buckingham juga telah dinyatakan positif terinfeksi virus. Hal tersebut lantas membuat para anggota Kerajaan Inggris berpencar ke segala penjuru untuk melakukan jaga jarak sosial.

Ratu Elizabeth sendiri diketahui 'mengungsi' ke Kastil Windsor bersama suaminya, Pangeran Philips.

Dan belum lama ini, anak Ratu Elizabeth, Putra Mahkota Pangeran Charles dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 dan tengah melakukan isolasi mandiri di Skotlandia.

Baca Juga: Jutaan Warga Berpotensi Terkena Corona, FKM UI: Perlu Intervensi Pemerintah

"Ratu dalam keadaan sehat dan kami mengikuti semua saran yang tepat. Kami tidak mengomentari kasus staf," kata juru bicara Istana Buckingham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI