Infografis
Suara.com - Seorang laki-laki Italia berusia 101 tahun, yang sempat mengalami masa pandemi flu Spanyol pada 1918 hingga 1920, kini kembali dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19.
Mengutip laman Ladbible, Sabtu (28/3/2020) laki-laki asal Rimini ini sebut saja Tuan P, dirawat di rumah sakit minggu lalu namun kembali dipulangkan pada hari Kamis. Bahkan Walikota Italia Utara Gloria Lisi, menyebut laki-laki itu sebagai sosok yang luar biasa. Kasus infeksinya seolah memberikan harapan di masa mendatang.
Tuan P sendiri lahir pada 1919, di saat dunia dicekam oleh pandemi flu Spanyol, yang menewaskan 30 hingga 50 juta orang di seluruh dunia.
"Tuan P berhasil. Keluarganya sudah membawanya pulang kemarin malam. Untuk mengajari kami bahkan di usia 101 tahun pun masa depan tetap tidak bisa diprediksi," kata Lisi
Baca Juga: Ratusan Jemaah Masjid Kebon Jeruk Diisolasi, Begini Kata Jubir COVID-19
Sementara itu lebih dari 28.000 orang dari seluruh dunia meninggal akibat pandemi Covid-19. 9.000 korban jiwa ada di Italia, yang dengan cepat menjaid negara di Eropa yang menderita karena penyakit ini.
Kasus tuan P memang dipandang istimewa, karena seolah menggambarkan virus tidak membedakan umur untuk menyerang manusia. Pada dasarnya orang yang berusia lanjut harus dilindungi karena daya tahan tubuhnya yang terbilang rendah.
"Kita perlu bekerja sama untuk melindungi orang tua dari virus. Mereka adalah anggota keluarga dan kelompok yang berisiko tinggi terhadap komplikasi yang lebih serius dari Covid-19," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
"Pastikan kebutuhan mereka terpenuhi untuk makanan, bahan bakar, resep obat, dan membatasi interaksi fisik, dengan sosial distancing dan physical distancing," sambung Ghebreyesus.
Baca Juga: Sempat Beda Data, Anies: Paling Banyak Tertular Corona Usia 20-40 Tahun
