Aturan Social Distancing yang Ketat Bikin Singapura Seperti Kota Hantu

Jum'at, 27 Maret 2020 | 08:05 WIB
Aturan Social Distancing yang Ketat Bikin Singapura Seperti Kota Hantu
Singapura nampak sepi seperti kota hantu (Facebook/Jayden Tan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah virus corona baru atau Covid-19 telah mengubah kehidupan di berbagai belahan dunia. Di Singapura, tak diragukan lagi virus ini telah berdampak besar pada perusahaan retail, bisnis kecil, dan usaha makanan dan minuman.

Bahkan sebelum negara tersebut memperketat peraturan social distancing, sudah banyak berita soal beberapa bisnis yang berjuang hidup dan mati di tengah pandemi.

Dikutip dari AsiaOne, per Kamis (26/3/2020) ini, seluruh bar, bioskop, dan tempat hiburan akan ditutup. Lalu akankah mal-mal yang menjadi jantungnya Singapura ikut ditutup.

Singapura nampak sepi seperti kota hantu (Facebook/Jayden Tan)
Singapura nampak sepi seperti kota hantu (Facebook/Jayden Tan)

Seorang pengguna Facebook bernama Jayden Tan membagikan beberapa foto situasi di beberapa mal yang berada di sepanjang Orchard Road. Foto ini menggambarkan betapa sepinya daerah yang biasanya tak pernah tidur tersebut.

Baca Juga: Pangeran Charles Positif Covid-19, Harry dan William Rujuk Demi Ayah?

Beberapa food court kosong dan jalanan lengang, bahkan sebuah baby fair di atrium Takashimaya hanya dikunjungi oleh segelintir pembeli.

Foto-foto tersebut dikatakan diambil antara pukul 6-7 malam di hari Selasa, 24 Maret lalu.

Kondisi yang sama terjadi di 313@Somerset yang tampak jarang pengunjung. Seorang pembaca AsiaOne membagikan foto situasi di area tersebut pada Rabu, 25 Maret sekitar pukul 5 sore, dan mengatakan kondisi tersebut sangat 'tak biasa' walau di hari kerja sekalipun.

Di Terminal 4 Bandara Changi pun tak nampak ramai, terlihat dalam sebuah video yang dibagikan salah satu penjaga kedai di terminal yang biasanya ramai. Ia berkata bahwa sehari saja ia tak mendapatkan lebih dari 100 dolar AS atau 160.000 rupiah.

Ia juga membagikan foto dan video lain yang menunjukkan area yang nampak kosong dari pelanggan di terminal yang hampir kosong tersebut, menarik seorang pengguna untuk berkomentar, "Berasa masuk rumah hantu. Menakutkan".

Baca Juga: Dokumen Bocor, Pasien Pertama Corona Covid-19 di Wuhan Ibu Penjual Udang?

Walaupun tanpa upaya lockdown yang juga diberlakukan di negara lain seperti Malaysia, warga Singapura terlihat menuruti imbauan untuk menjauh dari tempat-tempat keramaian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI