Masuk Bulan Syaban, Ini Amalan yang Disunahkah Nabi Muhammad SAW

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 27 Maret 2020 | 06:42 WIB
Masuk Bulan Syaban, Ini Amalan yang Disunahkah Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi berdoa, beribadah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut kalender Islam, saat ini kita telah masuk di bulan Syaban, yang artinya kurang dari satu bulan lagi kita akan menyambut datangnya Ramadan. Bulan Sayaban sendiri adalah bulan yang istimewa bagi umat muslim, karena diyakini Allah SWT memberi ampunan kepada umatnya agar dapat menjalani ibadah puasa dalam keadaan suci.

Lalu, amalan apa yang bisa kita lakukan di bulan Syaban? Salah satunya adalah memperbanyak puasa sunah.

Ya, bulan Syaban adalah waktu yang tepat untuk berpuasa guna melatih diri kita agar terbiasa menghadapi puasa satu bulan penuh selama Ramadan. Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan agar kita melakukan puasa di bulan Syaban. Dikutip dari laman Islam NU, hal ini sesuai dengan pengakuan Aisyah RA:

"Hanya di bulan Ramadan Nabi Muhammad berpuasa satu bulan penuh dan saya tidak melihat Beliau sering puasa kecuali di bulan Syaban." (HR Al-Bukhari)

Baca Juga: Anies Tutup Tanah Abang Takut Diserbu Jelang Puasa saat Wabah Corona

Puasa sunah yang dilakukan Nabi ini penting untuk kita amalkan. Meski tidak mampu meniru sepenuhnya apa yang diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW, paling tidak kita bisa mencoba berpuasa semampunya selama bulan Syaban. Selain mendapat pahala dari puasa sunah, puasa di bulan Syaban juga bisa menjadi ajang latihan agar kita siap menjalankan puasa wajib di bulan Ramadan.

Dengan memperbanyak puasa sunah di bulan Syaban, organ pencernaan kita tak akan kaget lagi dengan perubahan waktu makan di bulan Ramadan, sehingga ibadah puasa wajib pun menjadi lebih mudah dilakukan dan Insya Allah berjalan lancar. 

Bagi kaum perempuan yang belum mengganti puasa Ramadan yang batal tahun lalu, puasa Syaban adalah momen terbaik untuk menggantinya puasa. Jangan sampai ketika memasuki bulan Ramadan nanti, utang puasa belum dibayar tuntas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI