Tak Cuma Kesehatan, Ini 7 Dampak Corona Covid-19 pada Industri Fesyen

Kamis, 26 Maret 2020 | 20:35 WIB
Tak Cuma Kesehatan, Ini 7 Dampak Corona Covid-19 pada Industri Fesyen
Khawatir Covid-19, Fashion Show Giorgio Armani Berlangsung Tanpa Penonton. (NY Post)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah virus Corona Covid-19 di hampir seluruh negara bukan hanya merepotkan bidang kesehatan.

Penyebarannya yang sangat cepat telah memaksa manusia untuk membatasi kegiatan di luar rumah.

Sejumlah kepala negara yang terdampak Corona Covid-19, bahkan melarang masyarakatnya membuat pertemuan besar di tempat umum.

Gubernur New York Andrew Cuomo dan Walikota New York City Bill de Blasio bahkan membuat perintah untuk penutupan restoran, bar, pusat kebugaran, klub malam, dan bisnis lainnya.

Baca Juga: Perusahaan China Sumbang 40 Ton Alat Kesehatan Lawan Corona untuk Indonesia

Langkah itu tentu memengaruhi banyak sekali bisnis fesyen dan kecantikan, banyak di antaranya sekarang menutup tokonya untuk jangka waktu tak tentu.

Melansir dari laman wwd.com, dari menganggu rencana pekan mode hingga daftar panjang toko yang tutup, berikut adalah dampak akibat wabah Corona Covid-19 memengaruhi bidang fesyen (fashion), kecantikan, dan ritel.

1. Saham Mode Jatuh

Ilustrasi: Saham fashion turun. (Shutterstock)

Sejak Corona Covid-19 dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, pasar saham telah mengalami penurunan signifikan selama beberapa minggu terakhir. Pada 16 Maret, perdagangan dihentikan tak lama setelah pasar dibuka dan Dow Jones Industrial Average turun 1.820,41 poin (atau 7,9 persen) menjadi 21.365,21.

 Di antara mereka yang paling terpukul oleh penurunan tersebut adalah G-III Apparel Group (turun 27,1 persen menjadi 11,07 dolar AS), Capri Holdings (turun 26,2 persen menjadi 10,29 dolar AS), RealReal Inc. (turun 19,3 persen menjadi 7,02 dolar AS), Tapestry Inc. (turun 19,3 persen menjadi 13,10 dolar AS) dan Nordstrom Inc. (turun 17 persen menjadi 17,93 dolar AS).

Baca Juga: 5 Potret Aksi Petugas Damkar di Atas Kendaraan saat Basmi Corona, Keren!

2. Rapat Umum Industri Mode

Ilustrasi rapat (unsplash)
Ilustrasi rapat (unsplash)

Banyak tokoh dan perancang busana yang mengumpulkan donasi untuk turut memerangi penyebaran global Corona Covid-19. Banyak di antaranya menyumbangkan uang atau peralatan ke rumah sakit dan lembaga Italia.

Negara spaghetti tersebut mengalami wabah Corona Covid-19 terbesar kedua di dunia setelah China.

Daftar dermawan terus bertambah salah satunya, menyumbangkan 2 juta euro kepada organisasi perawatan kesehatan Italia, dan LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton yang memproduksi pembersih tangan di semua fasilitas parfum dan kosmetiknya untuk disumbangkan ke otoritas kesehatan Prancis.

Influencer Powerhouse Chiara Ferragni dan suaminya, Fedez, meluncurkan penggalangan dana GoFundMe pada 9 Maret untuk membeli tempat tidur rumah sakit di area perawatan intensif RS San Raffaele Milan. Di luar itu, keduanya juga memberikan sumbangan pribadi 100.000 euro.

Penggalangan dana telah mengumpulkan lebih dari 4 juta euro. Lainnya yang menyumbang untuk tujuan ini termasuk Giorgio Armani, Donatella Versace, Marco Bizzarri dari Gucci dan Remo Ruffini dari Moncler.

3. Mengganggu pelaksanaan Fashion Week

Turban Gucci. (Twitter/@SinghLions)
Ilustrasi: Fashion show Gucci (Twitter/@SinghLions)

Corona Covid-19 menerpa Italia di tengah-tengah pelaksanaan Milan Fashion Week pada akhir Februari, menyebabkan sejumlah desain - termasuk Giorgio Armani, untuk memikirkan kembali format acara mereka.

Virus ini telah menyebabkan banyak produsen desain membatalkan atau menunda pertunjukan internasional mereka hingga 2021. Termasuk Armani, Dior, Gucci, Hermès, Max Mara, Prada, Chanel, dan Versace. Pertunjukkan Chanel Métiers d'Art, pertunjukan musim gugur 2020 milik Ralph Lauren, dan pertunjukan musim gugur Burberry 2020 juga ditunda karena virus Corona Covid-19.

 New York Bridal Week, yang dijadwalkan pada 16-20 April 2020 disarankan untuk menggunakan platform Zoom dan Join.me untuk menyajikan koleksi mereka.

4. Acara Besar Dibatalkan

Sejumlah acara terkenal telah dibatalkan selama beberapa minggu terakhir karena Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memberlakukan pedoman yang lebih ketat pada pertemuan kelompok besar.

Acara yang dibatalkan ini mencakup hampir setiap industri, termasuk mode, film, teknologi, dan olahraga.

Kim Kardashian di Met Gala 2019. (Instagram/@kimkardashian)
Kim Kardashian di Met Gala 2019. (Instagram/@kimkardashian)

Di antara yang dibatalkan adalah Festival Musik dan Seni Coachella Valley, SXSW, Festival Film Tribeca, Beautycon, Marathon Boston dan Olimpiade Musim Panas 2020.

Termasuk Met Gala telah diumumkan kepala editor Vogue Anna Wintour pada 16 Maret akan ditunda tanpa batas waktu. Juga Penghargaan CFDA, yang rencananya akan diadakan di Perpustakaan Umum New York pada 8 Juni.

5. Acara Lain Go Virtual

Ilustrasi streaming video. [Shutterstock]
Ilustrasi streaming video. [Shutterstock]

Girlboss Rally di Los Angeles beralih ke streaming online gratis untuk penontonnya. Peserta yang sudah membeli tiket untuk acara awal pada 25 April 2020 akan menerima pengembalian uang.

Acara-acara lain yang menjadi tayangan online akibat wabah virus Corona Covid-19 di antaranya Zero Waste Summit, Konferensi Nasional Kampanye Perdagangan yang Adil, dan Google Cloud Next: konferensi Digital Connect.

6. Toko Ritel tutup

ilustrasi merek fashion H&M [shutyterstock]
ilustrasi merek fashion H&M [shutyterstock]

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah toko ritel mengumumkan penutupan sementara tokonya di AS. Termasuk Nordstrom, Saks Fifth Avenue, Macy's, H&M, Chanel, Ralph Lauren, Sephora, Nike, Apple, Walmart, Urban Outfitters, Madewell, Everlane, Lululemon, Glossier, Reformation dan Anthropologie.

Mal-mal perbelanjaan besar, termasuk mal Super New Jersey, American Dream dan South Coast Plaza, California dan Rodeo Drive juga ditutup.

Bukan hanya toko, situs e-commerce mereka juga ditutup untuk sementara waktu, termasuk Victoria's Secret, Pink dan TJX.

7. Tempat fitnes Tutup

lustrasi perempuan fitnes [shutterstock]
lustrasi perempuan fitnes [shutterstock]


Sesuai dengan perintah Cuomo bahwa semua gym - selain bisnis lain seperti bioskop dan kasino - di negara bagian New York ditutup mulai 16 Maret 2020. Bisnis kesehatan dan kebugaran seperti Equinox, SoulCycle, Tracy Anderson, 305 Fitness dan SLT, juga ditutup.

Di bidang kecantikan, Sephora telah menutup tokonya di AS dan Kanada. Juga Ulta Beauty mengurangi jam kerjanya dan menghentikan semua layanan.

Tempat-tempat kecantikan New York City lainnya, termasuk Bumble and bumble, Heyday, Glowbar, Sundays Studio, Chillhouse, Blushington dan Tenoverten telah ditutup sementara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI