Suara.com - Hari ini, Kamis (26/3/2020), tepat memasuki 1 Syaban 1441 Hijriyah. Hal ini menjadi pertanda bahwa 1 bulan lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan, bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia.
Bulan Syaban disebut-sebut sebagai salah satu bulan istimewa bagi umat muslim. Dikutip dari laman Rumah Zakat, ini dia keistimewaan bulan Syaban:
1. Bulan diangkatnya amal-amal oleh Allah SWT
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda:
"Bulan Syaban itu bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan."
Baca Juga: Rumah Ibadah di Makassar Dicuci Disinfektan, Takut Corona
Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal oleh Allah SWT. Dalam hadits lain disebutkan:
"Aku menginginkan saat diangkat amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa." (HR. Nasai dari Usamah).
Selain itu, Imam Bukhari dan Muslim pun meriwayatkan tentang pengakuan Aisyah. Dalam periwayatan ini disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW paling banyak berpusa pada bulan Syaban, dan juga pada malam Nisfu Syaban.
2. Allah SWT akan menurunkan kebaikan di malam Nisfu Syaban
Kepada hambanya yang berbuat baik pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan menurunkan kebaikan berupa syafaat (pertolongan), magfirah (ampunan), dan itqun min azab (pembebasan dari siksaan). Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban diberi nama yang berbeda sesuai dengan nilai kebaikan di dalamnya.
Imam Al – Gazali mengistilahkan malam Nisfu Syaban sebagai malam syafaat, karena menurutnya pada malam ke-13 dari bulan Syaban ini Allah SWT memberikan tiga syafa’at kepada hambanya. Lalu pada malam ke-14, seluruh syafa’at itu Allah berikan secara penuh.
Baca Juga: Atasi Sebaran COVID-19, Umat Kristiani di Jatim Diminta Ibadah di Rumah
3. Allah memberikan pengampunan kepada hamba-hambanya
Malam Nisfu Syaban dinamakan pula sebagai malam pengampunan atau malam magfirah, karena pada malam itu malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hambanya yang saleh. Namun, pengampunan itu tidak diperuntukkan bagi orang-orang musyrik.
Nabi bersabda:
"Tatkala datang malam Nisfu Syaban, Allah memberikan ampunan-Nya kepada penghuni bumi, kecuali bagi orang syirik (musyrik) dan berpaling dari-Nya." (HR. Ahmad)
Ibnu Ishak meriwayatkan dari Annas bin Malik bahwa Rasulullah pernah memanggil Aisyah, lalu memberitahukan tentang Nisfu Syaban.
"Wahai Humaira, apa yang engkau perbuat malam ini? Malam ini adalah malam di mana Allah yang Maha Agung memberikan pembebasan dari api neraka bagi semua hambanya, kecuali enam kelompok manusia."
Adapun 6 kelompok yang dimaksud Rasulullah adalah para peminum minuman keras, orang-orang yang mencerca orangtuanya, orang-orang yang membangun tempat zina, para pedagang yang semena-mena menaikkan harga dagangannya, petugas pajak yang tidak jujur, serta kelompok tukang fitnah.