Suara.com - Kota-kota dan negara di berbagai belahan dunia mengumumkan karantina terkait pandemi Covid-19, yang berarti banyak di antara kita terpaksa tinggal di rumah guna mencegah penyebaran virus ini lebih jauh. Tapi, tinggal di rumah tidak harus membosankan. Di zaman berteknologi canggih seperti sekarang ini, kita masih bisa tetap 'jalan-jalan' tanpa harus meninggalkan kenyamanan di rumah.
Salah satu lokasi yang bisa Anda kunjungi secara daring adalah museum. Ada begitu banyak museum terkenal di dunia yang membuka aksesnya secara daring, dan memungkinkan kita untuk menjelajah isi museum untuk melihat semua lukisan, patung, dan artefak yang dimilikinya.
Google Arts and Culture telah bekerja sama dengan beberapa ratus museum dan galeri dari seluruh dunia, yang memungkinkan kita melakukan tur virtual ke pameran dan beberapa tempat paling terkenal di dunia. Koleksinya mencakup Museum Guggenheim di New York, Museum Van Gogh di Amsterdam, dan Museum Inggris di London. Beberapa museum bahkan menyediakan fasilitas interaktif 360 derajat dan tur berkeliling museum lengkap dengan deskripsi sulih suara, hingga tayangan slide dengan foto yang dapat diperbesar dari karya seni terhebat dunia.
Untuk memastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk 'berkunjung' ke sana, berikut kami rangkumkan tur virtual 7 museum terkenal teratas, seperti yang dilansir dari laman Bored Panda.
Baca Juga: Self Quarantine, Konser dan Museum Ini Bisa Dikunjungi Secara Online
1. British Museum, London
Anda akan menyaksikan 3.212 panel kaca yang berbeda di langit-langit berkubah di British Museum, London, ini. Selain itu, ada tampilan 360 derajat dalam tur virtual yang memungkinkan pengunjung untuk memeriksa masing-masing panel kaca tersebut.
Di luar ruang, pengunjung juga dapat menemukan Batu Rosetta, mumi Mesir, dan keajaiban kuno lainnya. Platform infografis interaktif museum, yaitu History Connected, akan memberikan lebih banyak informasi dari berbagai objek di museum. Tur virtualnya bisa Anda ikuti di https://britishmuseum.withgoogle.com/.
2. Rijksmuseum, Amsterdam
Museum megah ini memiliki banyak koleksi seni dan benda bersejarah yang sangat luas. Anda akan terpesona dengan gabungan unsur-unsur keagungan abad ke-19 yang berpadu dengan pencahayaan modern dan atrium beratap kaca.
Tur interaktif akan mendekatkan Anda ke lukisan megah karya Vermeer, Rembrandt, dan pelukis legendaris asal Belanda lainnya sambil menjelajahi aula besar di sekitarnya. Anda bisa mengunjunginya dengan klik di sini.
3. National Gallery of Art, Washington DC
Baca Juga: Kepergian 25 Tahun, Simak Mobil Ini di Museum Nike Ardilla
Koleksi inti National Gallery of Art meliputi karya-karya seni rupa besar yang disumbangkan oleh para seniman besar seperti Paul Mellon, Ailsa Mellon Bruce, hingga satu-satunya lukisan karya Leonardo da Vinci di benua Amerika. Selain lukisan, museum ini juga menyajikan koleksi gambar, cetakan, foto, patung, medali, dan seni dekoratif yang menampilkan perkembangan seni rupa barat dari abad pertengahan sampai sekarang. Jelajah virtualnya bisa diikuti di sini.
4. Guggenheim Museum, New York
Struktur tangga spiral Guggenheim Museum yang terkenal bisa Anda jelajahi secara virtual tanpa harus menapaki tangga yang sebenarnya. Di sini Anda dapat melihat berbagai karya seni luar biasa dari berbagai periode sejarah, termasuk era impresionis, post-impresionis, modern, dan kontemporer. Jelajahi di sini.
5. National Museum of Modern and Contemporary Art, Korea Selatan
Fasilitas tur virtual disediakan untuk mengeksplorasi karya seni yang inspiratif dari cetak, desain, patung, fotografi, media baru, dan instalasi skala besar lainnya.
Karya seni dari Joseph Beuys hingga Warhol dan Nam June Paik, serta karya seni Korea kontemporer lainnya, banyak dipajang di museum ini. Untuk menikmatinya, Anda dapat mengunjunginya di sini.
6. Musée d'Orsay, Paris
Bangunan museum ini merupakan gedung bekas stasiun kereta api dan hotel di Paris. Meski begitu, museum ini adalah rumah bagi karya-karya besar seperti Cézanne, Monet, dan seniman legendaris Prancis lainnya.
Di bawah atap kaca lengkung sepanjang 138 m, Anda bisa menyaksikan koleksi terbesar impresionis dan pasca-impresionis di dunia. Tur virtual juga mencakup pameran daring yang memetakan sejarah bangunan yang bisa Anda kunjungi di sini.
7. Museu de Arte de São Paulo, Brasil
Museu de Arte de São Paulo merupakan salah satu museum dengan koleksi sejarah terbanyak yang tersedia untuk dilihat melalui platform galeri virtualnya. Struktur kaca dan balok merah yang dibangun pada tahun 1968, juga menjadi salah satu keunggulan museum ini yang bisa Anda nikmati lewat https://artsandculture.google.com/partner/masp?hl=en.