4. Guggenheim Museum, New York
Struktur tangga spiral Guggenheim Museum yang terkenal bisa Anda jelajahi secara virtual tanpa harus menapaki tangga yang sebenarnya. Di sini Anda dapat melihat berbagai karya seni luar biasa dari berbagai periode sejarah, termasuk era impresionis, post-impresionis, modern, dan kontemporer. Jelajahi di sini.
5. National Museum of Modern and Contemporary Art, Korea Selatan
Fasilitas tur virtual disediakan untuk mengeksplorasi karya seni yang inspiratif dari cetak, desain, patung, fotografi, media baru, dan instalasi skala besar lainnya.
Baca Juga: Self Quarantine, Konser dan Museum Ini Bisa Dikunjungi Secara Online
Karya seni dari Joseph Beuys hingga Warhol dan Nam June Paik, serta karya seni Korea kontemporer lainnya, banyak dipajang di museum ini. Untuk menikmatinya, Anda dapat mengunjunginya di sini.
6. Musée d'Orsay, Paris
Bangunan museum ini merupakan gedung bekas stasiun kereta api dan hotel di Paris. Meski begitu, museum ini adalah rumah bagi karya-karya besar seperti Cézanne, Monet, dan seniman legendaris Prancis lainnya.
Di bawah atap kaca lengkung sepanjang 138 m, Anda bisa menyaksikan koleksi terbesar impresionis dan pasca-impresionis di dunia. Tur virtual juga mencakup pameran daring yang memetakan sejarah bangunan yang bisa Anda kunjungi di sini.
7. Museu de Arte de São Paulo, Brasil
Baca Juga: Kepergian 25 Tahun, Simak Mobil Ini di Museum Nike Ardilla
Museu de Arte de São Paulo merupakan salah satu museum dengan koleksi sejarah terbanyak yang tersedia untuk dilihat melalui platform galeri virtualnya. Struktur kaca dan balok merah yang dibangun pada tahun 1968, juga menjadi salah satu keunggulan museum ini yang bisa Anda nikmati lewat https://artsandculture.google.com/partner/masp?hl=en.