Generasi Milenial Ingin Kerja di Bidang Lingkungan Hidup, Apa Untungnya?

Rabu, 25 Maret 2020 | 07:10 WIB
Generasi Milenial Ingin Kerja di Bidang Lingkungan Hidup, Apa Untungnya?
Ilustrasi karier di bidang lingkungan hidup. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Generasi Milenial Ingin Kerja di Bidang Lingkungan Hidup, Apa Untungnya?

Isu lingkungan merupakan salah satu isu yang sedang menghangat belakangan ini. Tiap tahunnya, selalu ada banyak masalah lingkungan yang muncul, baik masalah yang sama maupun masalah baru.

Terkait dengan hal tersebut, dengan munculnya berbagai bencana yang disebabkan oleh kerusakan alam, seperti banjir, longsor, dan pemanasan global, pilihan karier yang selaras dengan kelestarian mulai tumbuh untuk generasi muda.

Dalam rangka memperingati Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada tiap tanggal 21 Maret, beberapa orang dengan berbagai macam profesi membagikan pengalaman suka dan duka mereka bekerja untuk kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Milenial Pilih Sewa Apartemen untuk Self Quarantine

Pengalaman ini dibagikan dalam Webinar #JobsforNature yang diselenggarakan sebagai kerjasama dari @america, Koalisi Golongan Hutan, Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Prestasi Junior Indonesia, Rumah Millenials, Terra Komunika, TopKarir, Yayasan Rumah Energi dan Youth Lab.

Salah satu cerita datang dari jurnalis Mongabay Indonesia, Ridzki R. Sigit yang telah berkecimpung selama delapan tahun di bidang tersebut dimulai dengan mimpi dan visi untuk menyuarakan isu-isu seputar kehutanan, kemudian bagaimana membangun narasi-narasi dari situ.

Bagi Ridzki, pekerjaannya cukup menantang. Apalagi yang lebih menarik adalah sejak delapan tahun lalu ia bekerja dari rumah. Suatu hal yang kini sedang 'naik daun' di kalangan milenial sudah dilakukannya sejak lama.

Sejumlah staf International Animal Rescue (IAR) Ketapang melepasliarkan dua dari lima orangutan di hutan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Selasa (11/2). [ANTARA FOTO/HO/IAR Indonesia-Heribertus]
Sejumlah staf International Animal Rescue (IAR) Ketapang melepasliarkan dua dari lima orangutan di hutan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Selasa (11/2). [ANTARA FOTO/HO/IAR Indonesia-Heribertus]

Menyoal apakah pekerjaan ini layak bagi anak muda zaman sekarang untuk penghidupan sehari-hari, Ridzki menyebut lebih baik mengubah pola pikir terlebih dahulu. Menurutnya, bekerja dulu baru nanti semuanya akan dicukupkan.

Pekerjaan ini telah memberinya pengalaman yang tidak tergantikan, termasuk dapat belajar dari mana saja dan berkunjung ke mana saja. Dan juga diundang ke Amerika Serikat untuk membicarakan isu kehutanan pada 2017 lalu.

Baca Juga: Bidik Pasar Milenial, Platinum Grill Suguhkan Menu Bistik Hot Plate

Cerita lainnya datang dari Jeany Hartrianti, seorang Data Scientist di Katadata.co.id. Menurut Jeany, data adalah bahasa yang universal dan semua orang membutuhkan data.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI