Suara.com - Seorang model ganteng bernama Nyle DiMarco membuat pernyataan yang menghebohkan di Instagram miliknya. Melalui unggahan video, ia bercerita sedang mengalami sakit yang gejalanya mirip virus corona.
Nyle mengaku badannya panas tinggi hingga menggigil, mengalami radang tenggorokan dan batuk-batuk. Ia menduga dirinya sudah tertular virus corona.
Meski meyakini dirinya jadi korban COVID-19, tapi ia tetap menolak untuk melakukan tes. Ia bukannya cuek atau tak peduli dengan kesehatan, tapi model yang satu ini merasa masih banyak orang yang lebih membutuhkan tes tersebut.
Sebagai gantinya, Nyle hanya menguhubungi dokter dan melakukan isolasi mandiri di kediamannya. Kini, kondisinya berangsur membaik dari hari ke hari.
Baca Juga: Gaya Liburan Jong Woo Kim, Model Ganteng Juara Mister Global 2019
"Dalam kondisi sempurna, aku akan menjalani tes itu. Tapi AS kekurangan alat tes untuk semua orang," ungkap model yang kehilangan pendengaran ini.
"Kalau kamu sehat dan tidak mengalami masalah pernafasan, aku berharap kamu memikirkan pasien yang sakit. Izinkan mereka dites jika mereka lebih membutuhkannya," lanjutnya dalam bahasa isyarat.
Rupanya keputusan Nyle langsung ditanggapi positif oleh warganet dan mereka menilai Nyle sebagai sosok yang tidak egois. Pengikutnya di Instaram langsung menyampaikan pujian untuk idolanya,
"Kukirimkan banyak cinta untuk orang sepertimu," tulis warganet.
Nyle DiMarco sendiri adalah model ganteng kelahiran Amerika Serikat. Selain populer di dunia modeling, ia juga dikenal sebagai aktivis orang tuli. Karier modelnya meroket semenjak mengikuti Amerisca's Next Top Model.
Baca Juga: Merasa Dilecehkan Oleh Katy Perry, Model Ganteng Ini Curhat di Media Sosial
Beberapa acara bergengsi yang pernah ia ikuti adalah menjadi model di rumah mode Giorgio Armani di Milan Fashion Week pada tahun 2017.