Dinkes New York Imbau Warganya Masturbasi Guna Cecah Penyebaran Covid-19?

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 23 Maret 2020 | 22:10 WIB
Dinkes New York Imbau Warganya Masturbasi Guna Cecah Penyebaran Covid-19?
Ilustrasi hubungan seks. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Kesehatan Kota New York, Amerika Serikat telah mengeluarkan protokol kesehatan terkait wabah yang disebabkan virus corona penyebab sakit Covid-19.

Salah satu protokol tersebut adalah aturan mengenai bercinta di ranjang.

Hanya saja, ada hal yang mengejutkan dari aturan tersebut karena secara eksplisit, Dinkes New York mengimbau warganya untuk melakukan masturbasi daripada bercinta dengan sembarang orang.

"Kamu adalah partner sex paling aman untukmu," tulis dokumen protokol seperti yang Suara.com lansir di New York Post.

Baca Juga: Virus Corona dan Bayi Tabung Alasan Irwansyah Tak Penuhi Panggilan Polisi

"Masturbasi tidak akan menyebarkan Covid-19, terutama apabila kamu mencuci tanganmu (dan semua jenis mainan sex) dengan sabun dan air selama lebih dari 20 detik sebelum dan setelahnya," lanjut dokumen itu.

Hal kedua rekan seks paling aman, tulis Dinkes New York, adalah seseorang yang tinggal di rumah yang sama. "Melakukan kontak dekat, termasuk seks, dengan lingkungan yang kecil dapat mencegah penyebaran Covid-19," tulis dokumen lebih lanjut.

Orang lain yang tidak tinggal serumah? Jangan lakukan, apalagi melakukan seks massal atau bersama-sama. "Video, pesan seks atau berkirim pesan bisa jadi pilihan," tulis dokumen lagi.

Kondom dan mencuci tangan saat seks menjadi sangat penting daripada sebelumnya, catat memo yang tampaknya telah dihapus, dan kemudian muncul kembali di situs web Dinkes di kemudian hari.

"Pedoman kami diperbarui secara berkala," kata juru bicara Dinkes New York.

Baca Juga: Gunakan Hand Sanitizer Tidak Hanya di Tangan, Warganet : Dikira Body Lotion

Meski sempat menjadi bahan olok-olokan, buktinya, protokol kesehatan terkait seks saat wabah Covid-19 ini mendapat dukungan dari beberapa warga New York.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI