Memasuki upacara ritual penebusan yang telah ditentukan, Bli Shelle beserta ayah dan kakaknya memutuskan untuk membawa motor berboncengan menuju pantai pagi-pagi buta.
Ketiganya melaksakan ritual penebusan dengan perasaan serba takut dan tak keruan.
"Takut? So pasti, aku uda bisa ngerasain hal² begitu dari kecil, bahkan kadang bisa lihat, akhirnya singkat aja kita udah sampai di hutan deket pantai skrg jarak ke pantai cuma 200 meter, bapak dan abang muter motor terus parkir dipinggir, kunci motor ditinggal di motor," tulis Bli Shelle lagi.
Ketika melakukan ritual, nyaris gangguan mahluk halus muncul dari kiri dan kanan. Tapi cerita klimaks muncul ketika ritual selesai dijalankan.
Baca Juga: Wabah Corona, Mall di Jakarta Tutup Tenant Hingga Batasi Jam Kunjungan
Bli Shelle mengaku, ia lupa dengan ucapan Jro Petapakan yang memintanya untuk langsung berlari sesaat setelah selesai melakukan ritual penebusan dan tidak melihat ke arah kiri maupun kanan.
"Saat nyupir, jelas pandanganku kedepan, tiba² aku ngerasa kayak ada aura gelap dibelakang, aku boleh ke kanan (bodonya diriku). Aku ngelihat MANUSIA TINGGI BESAR DIDALEM HUTAN LARI MATANYA MERAH," tambahnya.
Bukan hanya sosok manusia tinggi besar bermata merah, Bli Shelle juga mengaku sempat melihat kumpulan anak berkulit gelap yang garis senyumnya sampai telinga. Ia juga melihat sosok tinggi besar berambut sampai kaki.
Tak sampai situ, ia juga sempat melihat sosok celuluk di bawah pohon beringin besar!
"Tepat di bawah pohon, aku lihat sosok kayak diatas (celuluk), persis, MATANYA BOLOMG, KULITNYA warna MERAH MUDA dg BULU² yang jarang² gitu, PERUTNYA BESAR, UJUNG JARINYA HITAM dan KUKUNYA PANJANG BANGET, giginya gausah dibilang lah POKOKNYA MIRIP TOPENG itu, dan aku denger SUARANYA," lanjut utas Bli Shelle.
Baca Juga: Syuting di Dalam Komplek Perumahan, Ria Ricis Kena Semprot Warga
Untung saja, Bli Shelle, ayah dan kakaknya selamat sampai rumah Jro Petapakan tanpa kurang satu apapun. Ritual penebusan dianggap sukses.