Suara.com - Seluruh restoran McDonald di Inggris dan Republik Irlandia akan tutup pukul 19:00 pada hari Senin, waktu setempat. Keputusan itu diambil untuk melindungi keselamatan karyawan dan pelanggan dari virus corona Covid-19.
Seperti dilansir dari The Guardian, pengumuman tersebut mengikuti berita dari pengecer lain termasuk Waterstones, Primark dan Patisserie Valerie yang juga akan ditutup. Perusahaan makanan cepat saji itu mengatakan, bahwa keputusan menutup tokonya ialah salah satu langkah yang sulit.
Keputusan itu muncul setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson meminta pub, klub dan restoran tutup pada hari Jumat. Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, CEO Mc Donalds Inggris dan Irlandia Paul Pomroy mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, mereka terak menerapkan pembatasan aktivitas di restorannya.
“Ini bukan keputusan yang kami ambil dengan enteng, tetapi keputusan yang dibuat dengan memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan karyawan kami serta demi kepentingan terbaik pelanggan kami.
Baca Juga: Nggak Cuma di Indonesia, Tes Covid-19 Pejabat Juga Diprotes di Filipina
Paul mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja dengan kelompok masyarakat setempat untuk mendistribusikan makanan dan minuman dari restoran secara bertanggung jawab dalam beberapa hari mendatang.
“Terima kasih kepada karyawan kami yang brilian atas kerja keras mereka selama masa yang sangat sulit ini. Kami berharap dapat melihat Anda lagi segera setelah aman bagi kami untuk membuka kembali."
Sebelumnya, restoran Nando juga mengatakan akan menutup sementara semua gerainya di Inggris hingga pemberitahuan lebih lanjut. Rantai penjual makanan itu memiliki lebih dari 400 restoran di Inggris. Mereka mengatakan bahwa keputusan itu adalah langkah terbaik.