Bikin Resah, Wanita Ini Ditangkap karena Meludah di Transportasi Umum

Senin, 23 Maret 2020 | 15:51 WIB
Bikin Resah, Wanita Ini Ditangkap karena Meludah di Transportasi Umum
Ilustrasi Wanita. (Pixabay/xusenru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di Bangkok ditangkap oleh petugas karena membuat resah warga setelah berulang kali meludah di transportasi umum. Wanita ini ditangkap pada Kamis (19/3/2020) pekan kemarin.

Melansir Asia One, wanita yang tak disebutkan identitasnya ini ketahuan membuang air ludah berulang kali, di antaranya di dalam bus yang berangkat dari Bangkok menuju Saraburi dan saat di dalam kereta.

Penangkapan ini berawal dari adanya keluhan di media sosial. Warganet khawatir melihat seorang wanita berkeliaran dari satu transportasi umum ke transportasi lainnya seolah hanya untuk meludah.

Petugas Kesehatan Masyarakat menanggapi keluhan ini dengan cepat dan menangkap oknum tersebut ketika bus sampai di terminal.

Baca Juga: Jaga Kebugaran, Zah Rahan Latihan Mandiri di Pantai Parangtritis

Petugas berusaha membawa wanita ini untuk dilakukan test COVID-19. Namun, wanita ini menolak. Ia mengaku akan segera pergi dalam waktu dekat.

Ilustrasi wanita pendiam. (Unsplash/Jeremy Bishop)
Ilustrasi wanita pendiam. (Unsplash/Jeremy Bishop)

Hanya saja, begitu dilepaskan, wanita yang sama kembali terlihat di Bangkok dan menciptakan keresahan serupa. Kali ini, petugas benar-benar menangkapnya.

Dia berontak dan berusaha meludahi petugas. Tanpa ampun, petugas kemudian menindak tegas wanita ini dan langsung membekapnya sambil mendorong ke tanah.

Setelah ditangkap, wanita ini dikarantina dan melakukan serangkaian tes untuk mengetahui apakah dirinya positif COVID-19 atau tidak.

Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)
Virus Corona Covid-19 masih menjadi momok di China, dengan jumlah korban terus mengalami peningkatan. (Shutterstock)

Berdasarkan hasil uji laboratorium, terungkap jika ia negatif COVID-19. Meski begitu, tetap saja perbuatannya tak dibenarkan di tengah pandemi corona seperti sekarang ini karena dinilai meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Dilarang Kongkow saat Corona, Warga Ngotot Berkumpul Bisa Dipidana

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI