Efektif Cegah Penularan dan Pertanyakan Prosedur
Hal senada dikemukakan pula oleh Bimo Fundrika (26) yang bekerja di salah satu industri penyiaran di Jakarta.
Ia mengaku setuju dengan adanya pembatasan aktivitas publik di perkantoran, karena efektif mencegah atau menurunkan risiko penularan Covid-19 lebih cepat.
"Karena pembatasan ini jadi salah satu cara untuk mencegah penularan kalau dilihat negara lain. Mereka yang bisa melakukan pembatasan bisa menekan beberapa persen penularan itu. Tapi harus diiringi dengan imbauan juga yang jelas," jelas Bimo.
Namun menurut Abdul Haris (25) yang bermukim di Pluit, Jakarta Utara, jika pun setuju dengan pembatasan kegiatan atau soft lockdown yang ditetapkan Pemprov DKI, ia mempertanyakan mekanisme dan prosedur yang ditetapkan seperti apa.
Baca Juga: Positif Virus Corona, Artis Andrea Dian Awalnya Didiagnosa Demam Berdarah
"Soft lockdown, gue nggak tahu nih bedanya dengan lockdown tuh apa, karena lockdown sendiri belum dipikirkan oleh pemerintah karena berdampak banget pada faktor ekonomi," ungkap Abdul Haris yang berprofesi sebagai penulis.