Infografis
Suara.com - Penyebaran virus corona di Inggris cukup mengkhawatirkan sehingga keluarga kerajaan terpaksa menyusun ulang jadwal kerja mereka.
Rupanya, hal ini bukan hanya berimbas pada orang dewasa. Pangeran George dan Putri Chalotte juga mengalami hal yang sama.
Melansir The Sun, sekolah elit tempat calon penerus tahta ini menuntut ilmu sudah memindahkan cara belajar mereka ke metode online. Keputusan ini diambil sebagai bentuk pencegahan menyebarnya virus corona.
"Meningkatnya jumlah anak-anak dan staf yang absen dari sekolah karena situasi Coronavirus, Thomas's London Day Schools telah memutuskan untuk pindah ke pembelajaran jarak jauh mulai Jumat 20 Maret," jelas juru bicara London Day School Thomas.
Baca Juga: Sekolah Pangeran George & Putri Charlotte Terindikasi Ancaman Virus Corona
"Dari tanggal ini, kurikulum akan diajarkan melalui platform pembelajaran online dan kami telah meminta orang tua untuk menjaga anak-anak mereka di rumah dan mengakses pelajaran mereka melalui sistem ini," lanjutnya.
Beberapa anak di empat sekolah Thomas, di Battersea, Clapham, Kensington dan Fulham, telah dites virus corona dan tak ada yang positif corona.
Thomas Battersea adalah salah satu sekolah elit di Inggris yang memiliki beberapa fasilitas mewah seperti ruang teater, gimnasium, ruang balet dan ruang tembikar serta dua perpustakaan dan taman bermain di dalam gedung.
Cara Delavigne dan penyanyi Florence adalah dua artis yang sempat merasakan kemewahan fasilitas sekolah mahal tersebut.
Sebelumnya, diberitakan jika Ratu Elizabeth II bakal meninggalkan Istana Buckingham dan membatalkan beberapa acara terjadwal dan akan menetap di Kastil Windsor selama pandemi virus corona berlangsung.
Baca Juga: Pewaris Ketiga, Pakar Kerajaan: Pangeran George Tidak Akan Jadi Raja
