Inspiratif! Yayasan Ini Bantu Pasien Covid-19 yang Tak Bisa Cari Nafkah

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 19 Maret 2020 | 16:45 WIB
Inspiratif! Yayasan Ini Bantu Pasien Covid-19 yang Tak Bisa Cari Nafkah
Simulasi penanganan pasien yang terdeteksi Virus Corona di RS Margono Soekarjo Purwokerto. [Suara.com/Anang Firmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inspiratif! Yayasan Ini Bantu Pasien Covid-19 yang Tak Bisa Cari Nafkah

Mewabahnya virus Corona Covid-19 di Indonesia membuat pasien dengan kasus positif harus diisolasi di rumah sakit rujukan. Hal ini menjadi dilema, mengingat ada pasien yang merupakan tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah.

Atas dasar ini, Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena) berinisiatif membantu para pasien positif Covid-19 yang kehilangan kesempatan untuk mencari nafkah bagi keluarga. Kabar ini beredar hingga viral di media sosial dan dikonfirmasi oleh Agung Firmansyah, Ketua Yayasan Graisena.

"Kami punya pemikiran tentang keluarga terdampak Covid-19 yang mungkin berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah, apalagi jika pasiennya tulang punggung keluarga," ungkap Agung melalui sambungan telepon kepada Suara.com, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Pasien Nomor 1, 2 dan 3 yang Sembuh, Dituding Pura-pura Terinfeksi Corona

Dikatakan Agung, bantuan diberikan kepada pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif Covid-19 yang sudah memasuki masa isolasi di rumah sakit. Bantuan tidak diberikan kepada orang yang melakukan karantina mandiri di rumah.

Yayasan Graisena bantu pasien covid-19 yang tak bisa cari nafkah. (Dok. Yayasan Graisena)
Yayasan Graisena bantu pasien covid-19 yang tak bisa cari nafkah. (Dok. Yayasan Graisena)

Bantuan juga diprioritaskan kepada keluarga miskin dan kurang mampu, sebagai kelompok paling terdampak oleh diisolasinya tulang punggung keluarga.

"Verifikasi dilakukan dengan menyertakan surat keterangan dari dokter bahwa yang bersangkutan seorang pasien, bukan karantina sendiri," ungkap Agung.

Agung mengatakan nilai bantuan adalah Rp 20.000 per anggota keluarga dan diberikan selama masa isolasi, yakni 14 hari. Nilai ini merupakan hasil pertimbangan masak, mengingat bantuan diberikan hanya untuk memenuhi kebutuhan primer.

"Misalkan ayah terdampak dengan satu istri dan 3 anak. Maka bantuan Rp 20.000 dikali 4, dikali 14 hari. Sehingga bantuan yang diberikan sebesar Rp 1.120.000," urai Agung lagi.

Baca Juga: Rawat Istri ODP Covid-19 di Hotel, Suami Pasien Heran Dokter Takut Pulang

Saat ini, Yayasan Graisena sudah melakukan verifikasi kepada beberapa calon penerima bantuan. Ia menyebut dalam waktu dekat, bantuan akan diberikan kepada satu orang pasien yang sudah memenuhi kriteria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI